0
Kilas daerah

Bupati Banyuwangi Keliling Masjid, Paparkan Program Beasiswa

Kompas.com - 05/06/2017, 12:05 WIB

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Pekan pertama bulan Ramadhan dimanfaatkan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas untuk berkunjung ke sejumlah daerah. Lewat acara Safari Ramadhan, tercatat ada enam tempat berbeda dikunjungi oleh Anas.

Safari Ramadhan itu berisi buka puasa bersama dan shalat tarawih. Pada setiap kesempatan itu Anas selalu menyampaikan sambutan dan pesan. Salah satunya adalah beasiswa pendidikan bagi anak-anak muda daerah.

Anas memberikan informasi tentang berbagai macam program beasiswa yang diluncurkan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi bagi pelajar di daerahnya.

"Bagi bapak dan ibu yang punya anak, keponakan, atau tetangga yang pandai, tapi tidak memiliki biaya untuk kuliah, lapor Pak Camat untuk mengajukan beasiswa. Kami biayai kuliah sampai selesai," kata Anas dalam sambutannya di Masjid Baiturrahman, Desa Sumberanyar, Kecamatan Wongsorejo, Kamis (1/6/2017) sore lalu.

Anas mengatakan Pemkab Banyuwangi memiliki program beasiswa Banyuwangi Cerdas. Ini merupakan program Pemkab Banyuwangi yang diberikan kepada pelajar berprestasi asal Banyuwangi.

"Beasiswa kami beragam, mulai untuk anak kurang mampu berprestasi, untuk siswa difable berprestasi, ada juga untuk atlet berprestasi," kata Anas.

Selain itu Banyuwangi juga memiliki program beasiswa untuk anak yang hafal Al Qur'an.

"Ada anak yang hafal Al Qur'an 15 juz, kami berikan beasiswa untuk kuliah sampai selesai," kata Anas.

Selain diperuntukkan bagi pelajar yang akan meneruskan ke perguruan tinggi, mahasiswa yang sudah kuliah juga bisa mendapatkan beasiswa Banyuwangi Cerdas. Lewat proses seleksi, mahasiswa yang dibiayai dengan program beasiswa ini berasal dari berbagai perguruan tinggi, baik di dalam maupun luar Banyuwangi.

Dok Humas Pemkab Banyuwangi Bupati Banyuwangi Azwar Anas juga menyampaikan kepada warga, jika ada anak yang tidak sekolah agar melaporkan kepada kepala desa. Saat ini Pemkab Banyuwangi memiliki program Garda Ampuh, yakni program khusus untuk mengentaskan anak putus sekolah.
Anas juga menyampaikan kepada warga, jika ada anak yang tidak sekolah agar melaporkan kepada kepala desa. Saat ini Pemkab Banyuwangi memiliki program Garda Ampuh, yakni program khusus untuk mengentaskan anak putus sekolah.

"Tidak boleh ada anak usia sekolah yang tidak bisa sekolah karena alasan apapun. Tidak boleh ada yang tidak bisa sekolah di Banyuwangi. Kalau ada, segera laporkan ke kepala desa," kata Anas.

Anas menilai sosialisasi program dengan memanfaatkan momen Ramadhan sangat tepat, karena di saat itulah warga dan kyai berkumpul menjadi satu. Sosialisasi yang sudah disampaikan dapat diteruskan oleh para kyai yang lebih sering berinteraksi dengan warga.

"Suasana Ramadhan yang damai juga dinilai tepat untuk mengenalkan program kepada warga," kata Anas.

Baca tentang
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com