Perempuan Lebih Pintar Menabung dan Berinvestasi, Benarkah?

Sebagian besar perempuan suka belanja dan oleh karena itu mereka sangat lekat dengan stereotipe pemboros. Namun, stereotipe tersebut terpatahkan oleh hasil studi dari Fidelity Investments. Perusahaan investasi asal Amerika Serikat tersebut menyebutkan bahwa perempuan ternyata lebih piawai dalam menabung dan berinvestasi dibandingkan pria.

Studi tersebut dilakukan terhadap 8 juta responden laki-laki dan perempuan. Hasilnya perempuan ternyata lebih banyak menabung dan berinvestasi dengan imbal hasil lebih besar dari kaum laki-laki.

Sebanyak 10 persen responden perempuan yakin mereka bisa menabung lebih banyak dari laki-laki. Pada usia 67 tahun, jumlah laki-laki menabung 8,6 persen, sementara perempuan 9 persen.

Kaum hawa dapat berinvestasi dengan imbal hasil yang mencapai 6,4 persen per tahun. Sementara kaum adam hanya 6 persen. Jika ditanya mengapa, mengutip dari Fidelity Investment, sebenarnya penghasilan kaum perempuan secara umum lebih rendah dari laki-laki. Namun, mereka punya kesadaran akan masa depan dan masa pensiun yang lebih tinggi dari laki-laki.

Selain itu seringkali perempuan juga sudah punya beragam alat investasi untuk menopang masa tua dibanding laki-laki. Metode investasi mereka pun jauh lebih konservatif dibanding laki-laki.

Kaum perempuan berorientasi jangka panjang dan sangat sedikit yang menempatkan investasi di saham. Sedangkan laki-laki berpeluang 35 persen lebih besar menempatkan investasi di saham. Perempuan juga memiliki citra yang lebih baik di dunia perbankan. Mereka dikenal lebih rajin membayar cicilan kredit. Dengan demikian, rasio kredit macet (NPL) yang ditanggung perbankan menjadi lebih kecil.