Advertorial

Perhatikan Ini Saat Wawancara Lewat Panggilan Video

Kompas.com - 08/06/2017, 11:46 WIB

Kecanggihan teknologi sekarang ini memungkinkan hal yang tidak mungkin terjadi. Sepeti saat melakukan wawancara kerja. Jika dulu Anda harus datang ke gedung calon kantor, kini semua bisa dilakukan di mana dan kapan saja dengan panggilan video.

Wawancara melalui panggilan video memang sangat simpel, tetapi ada beberapa hal yang harus Anda pastikan. Hal ini untuk meyakinkan calon bos untuk benar-benar merekrut Anda.

Kenakan baju yang pantas

Meski berada di rumah, pakaian yang pantas akan menimbulkan kesan pertama yang baik. Jangan sekali-sekali menggunakan baju tidur saat melakukan wawancara via video. Hal ii juga berlaku bagi Anda yang berkapasitas mendapatkan pekerjaan tersebut, klien atau calon atasan akan kehilangan rasa hormat bila pakaian Anda tidak pantas.

Berisik

Saat melalukan wawancara, jauhkan ruangan dari hewan peliharaan, kotoran, atau balita. Cek juga tampilan latar belakang, dinding atau buku yang kurang tepat dapat menjatuhkan kesan Anda.

Panggilan video di kafe

Meskipun Anda sudah biasa kerja atau rapat di kafe, tetapi tidak disarankan melakukan panggilan video untuk wawancara kerja di lokasi ini. Perpustakaan menjadi lokasi yang lebih tepat.

Perhatikan username

Jika Anda masih menggunakan username kontak yang kekanak-kanakan segera menggantinya. Lebih baik juga, Anda mengganti foto profil menjadi lebih profesional.

Tutup jendela lain

Dalam panggilan video, ada banyak kesempatan yang membuat perhatian teralihkan. Oleh karena itu, lebih baik tutup semua jendela di komputer sebelum melakukan wawancara.

Melupakan tujuan wawancara

Besar kemungkinan Anda lupa ujuan wawancara atau perusahaan yang akan melakukan wawancara. Bila Anda dalam proses mencari pekerjaan, lebih baik cek ulang dan rencanakan apa yang akan dikatakan dalam panggilan video tersebut.

Bicara terlalu cepat

Menurut penelitian totaljobs.com, 26 persen pencari kerja bicara terlalu cepat saat proses wawancara. Dalam proses wawancara menggunakan video, akan lebih banyak lagi kata dan artikulasi yang tidak dimengerti. Jadi, lebih baik bicaralah lebih pelan. (Adv) 

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com