kabar mpr

EE Mangindaan Sebut Globalisasi Bisa Jadi Ancaman Terhadap Jati Diri Bangsa

Kompas.com - 09/06/2017, 10:19 WIB

MANADO, KOMPAS.COM - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) Evert Ernest Mangindaan menilai lahirnya era globalisasi saat ini bisa menjadi suatu ancaman tersendiri terhadap Indonesia. Munculnya berbagai aksi radikalisme dan penyebaran ideologi yang berlawanan dengan Pancasila dapat merusak jati diri bangsa.

"Di zaman ini pula kita merasakan ada hal-hal yang perlu diwaspadai, antara lain terjadi intoleransi dan konflik SARA yang begitu marak," ujar Mangindaan saat memberikan pidato sambutan dalam sosialisasi empat pilar MPR di Gedung Wali Kota Manado, Sulawesi Utara, Kamis (8/6/2017) siang.

Gerakan-gerakan yang berupaya untuk menggulingkan pemerintahan serta aksi separatisme dari kelompok-kelompok tertentu juga dinilai sebagai ancaman yang mengkhawatirkan bagi Indonesia. Mangindaan juga menganggap merebaknya penyebaran ideologi asing turut melunturkan jati diri seseorang sebagai warga Indonesia.

"Inilah yang jadi tantangan yang harus kita sikapi dengan upaya terbaik, 

Mari kita refresh pemahaman kita terhadap Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI dan UUD 1945 agar kita tidak lupa dengan jati diri bangsa ini," tutur ia.

Menurut Mangindaan, empat pilar MPR yang selama ini disebarluaskan ke masyarakat merupakan upaya untuk memaknai kembali warisan pemikiran dari para pendiri bangsa. Ia menganggap empat hal tersebut adalah jati diri bangsa Indonesia yang seutuhnya. 

"Kita juga harus ingat, semangat pendiri negara kita selalu menjunjung tinggi kemajemukan dan pluralisme. Pancasila pun menjamin kita perlu menciptakan suasana harmonis antar sesama," ungkapnya.

Politisi Partai Demokrat itu juga berharap agar masyarakat dengan pemerintah bisa fokus memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk melakukan pembangunan yang sebaik-baiknya bagi kepentingan masyarakat. 

Baca tentang
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com