Advertorial

China Menjadi Pilihan Utama Pengobatan Pasien Kanker Asia Tenggara

Kompas.com - 09/06/2017, 14:30 WIB

Kasus kanker di wilayah Asia Tenggara terus meningkat, dan semakin banyak pasien yang memilih untuk menjalani pengobatan di China. Alasannya antara lain karena perawatan medis setempat tidak memenuhi persyaratan pasien, ditambah dengan jarak ke China yang tidak terlalu jauh, serta pelayanan dan teknologi medis di China telah berstandar internasional. 

Metode operasi memiliki tingkat risiko yang tinggi, sedangkan kemoradioterapi memiliki efek samping seperti mual, rambut rontok, lemah dan lain-lain. Hal-hal ini membuat banyak pasien kanker di Asia Tenggara mencariopsi pengobatan lain di negara luar, terutama ke China. Ahli dari St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou – Prof. Peng Xiaochi mengatakan,“Dalam persaingan industri medis seperti saat ini, kemajuan teknologi pengobatan menjadi faktor utama pasien kanker dalam memilih pengobatan. Bila dibandingkan dengan metode pengobatan tradisional, banyak pasien yang lebih memilih metode pengobatan dengan efek samping yang minim dan tidak terlalu signifikan.” 

Untuk mengobati penyakit ganas tersebut, selain faktor fasilitas medis yang canggih dan keterampilan dokter, juga dibutuhkan rumah sakit yang memiliki kepedulian sosial dan pelayanan yang profesional. Hubungan yang harmonis, rasa tanggung jawab dari dokter, serta konseling psikologis yang tepat dapatsecara efektif membawa dampak baik terhadap proses pengobatan yang dijalani pasien,hal ini dapat meningkatkan kepercayaan diri para pasien untuk melawan kanker. 

Apakah Anda atau kerabat ada yang menderita kanker dan sedang mencari pengobatan medis tanpa operasi dan kemoterapi? Konsultasikan keluhan Anda di sini. (Adv)

Baca tentang
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau