Advertorial

Belajar dari Pengalaman Para Pengusaha Muslim (2)

Kompas.com - 09/06/2017, 19:00 WIB

Selama bulan Ramadhan, Anda bisa memperbaiki diri dengan belajar dari pengalaman tokoh-tokoh beragama Islam. Tak ada salahnya juga belajar dari para pengusaha muslim tanah air. Dari kisah hidupnya, Anda bisa mempelajari ketekunan mereka dalam menjalankan roda bisnisnya sampai berhasil.

Nama  mereka masuk menjadi 150 orang terkaya di Indonesia versi Majalah Globe Asia 2016. Berikut beberapa di antaranya.

Sandiaga Salahudin Uno

Dalam Pilkada Jakarta 2017 lalu, Sandiaga terpilih sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta. Tahun lalu, Globe Asia mencatat hartanya sebesar 830 juta dollar AS dan menjadi orang terkaya nomor 47 di Indonesia.

Kekayaan Sandiaga Uno berasal dari bendera bisnisnya, di bawah Saratoga dan Recapital. Dua usaha tersebut bergerak di bidang lembaga keuangan, yaitu private equity dan investasi.

Bisnis Sandiaga juga sudah berkembang ke berbagai sektor seperti perkebunan dan pertambangan. Ia juga pernah masuk ke bisnis media dan penerbangan di bawah bendera Mandala Airlines.

Jusuf Kalla

Gurita bisnis wakil presiden Indonesia ini tak perlu diragukan. Globe Asia menempatkannya di posisi 49 sebagai orang terkaya tanah air. Kekayaanya tahun lalu mencapai 750 juta dollar AS.

Hadji Kalla, ayah Jusuf Kalla, memulai bisnisnya pada 1967 di Makassar. Bisnisnya terus berkembang meliputi bisnis ekspor-impor, hotel, infrastruktur, konstruksi, diler mobil, kelapa sawit, telekomunikasi, dan lainnya.

Selain aktif di politik, Jusuf Kalla juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial. JK pernah menjadi Ketua Himpunan Mahasiwa Islam (HMI), Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) dan Ketua Dewan Masjid Indonesia periode 2012-2017.

Dahlan Iskan

Dahlan Iskan memiliki harta 445 juta dollar AS dan menjadi orang terkaya di Indonesia nomor 90. Kiprah Dahlan Iskan di tanah air juga panjang. Sebagai pengusaha, ia pernah menjadi CEO Jawa Pos Group, media terbesar di Surabaya.

Ia pernah menjadi direktur utama PT PLN (persero). Pada tahun 2011, Presiden SBY mengangkatnya sebagai Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Sumber: Smart-money.co

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com