0
Kilas

Halaman Kantor Bupati Anas Jadi Arena Lomba Hadrah

Kompas.com - 11/06/2017, 14:55 WIB

BANYUWANGI, KOMPAS.com-Akhir pekan ini, Banyuwangi menggelar Festival Hadrah Pelajar se-Jawa-Bali. Halaman kantor Bupati Banyuwangi seluas 500 meter persegi disulap menjadi arena lomba yang megah.

Festival Hadrah merupakan rangkaian acara Banyuwangi Festival  yang digelar 10-11 Juni 2017. Lomba itu diikuti 152 kelompok hadrah tingkat SMP/MTs dan SMA/MA.

Lokasi Festival Hadrah cukup luas untuk ajang lomba yang diikuti 25 daerah. Peserta dan penonton merasa cukup nyaman karena di halaman kantor Bupati Banyuwangi ditumbuhi banyak pohon rindang. Meskipun tengah menjalani ibadah puasa, peserta dan penonton tetap bisa merasakan sejuk.

Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas sengaja mengajak generasi muda untuk berlomba di halaman kantornya. Pemerintah Banyuwangi telah melengkapi area kantor dengan akses free Wi-Fi. Sehingga, orang muda bisa memanfaatkan fasilitas itu untuk mengembangkan potensi dan jejaring.
 
"Di sini, anak-anak dan masyarakat sudah bisa memanfaatkan akses Wi-Fi gratis. Tidak seperti di tempat lain yang tetap mesti membayar," ungkap Anas.
 
Selain itu, pemerintah Banyuwangi membuka ruang agar masyarakat dan peserta hadrah ikut terlibat dalam rangkaian festival ramadhan. Selama bulan puasa, pemerintah memiliki program tadarus Al Qur'an, salat tarawih, dan salat berjamaah lima waktu.
 
“Semua yang datang ke festival tetap dapat beribadah dengan nyaman,” ujarnya.
 
Festival Hadrah yang telah memasuki tahun kedua, digelar untuk mendorong kreativitas pelajar di bidang musik religi. Apalagi, musik hadrah kini makin diminati di kalangan pelajar hingga menjadi salah satu ekstrakurikuler di sekolah.
 
“Festival ini berpotensi menumbuhkan semangat kaum muda untuk terus berkarya. Para pelajar bisa menyalurkan dan mengeksplorasi bakat musik islaminya di ajang ini,” kata Anas saat membuka Festival.
 
Izzul Haque, vokalis kelompok hadrah Jampiro dari SMAN I Glagah berharap bisa memenangkan lomba. Jampiro merupakan salah satu peserta lomba yang membawakan dua lagu berjudul “Nurul Aini” dan “Habibi Ya Rasullulloh.”
 
Dalam festival kali ini, Jampiro menambahkan simbal untuk menampilkan karya terbaik. Biasanya, Izzul melanjutkan, kelompok hadrahnya hanya menggunakan terbang dan bass.
 
“Alhamdulilah, kami bisa memberikan yang terbaik. Mudah-mudahan bisa menang,” ujarnya.
 
Kehadiran suporter dari 152 kelompok hadrah menambah kemeriahan festival. Para suporter bergantian meneriakkan yel yel untuk jagoannya yang sedang naik panggung. (KONTRIBUTOR BANYUWANGI/FIRMAN ARIF)

Baca tentang
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com