Advertorial

Produk-produk Baru Reksa Dana Ini Jadi Alternatif Investasi Anda

Kompas.com - 15/06/2017, 19:00 WIB

Sepanjang Januari hingga Mei 2017, terdapat 130 produk reksa dana baru yang diluncurkan ke pasar. Dengan adanya produk-produk baru tersebut, menambah alternatif investasi di pasar. Meski masih baru, tetapi mayoritas produk ini berhasil mencatat kinerja positif.

Kinerja sebagian di antaranya bahkan melampaui indeks acuannya.  Data Infovesta Utama menunjukkan, produk reksa dana baru yang meraih return tertinggi bernama Victoria Prime Equity Fund, yakni mencapai 12,9 persen. Ini merupakan reksa dana saham besutan PT Victoria Manajemen Investasi, yang terbit pada 29 Maret 2017.

Reksa dana saham Panin Beta One yang dikelola Panin Asset Management juga meraih imbal hasil optimal. Hingga akhir Mei, reksa dana ini mencatatkan return 2,42 persen atau di atas rata-rata reksa dana saham yang naik 1,8 persen sejak tanggal reksa dana ini terbit, yaitu 31 Maret 2017 hingga akhir Mei 2017.

Seperti dilansir dari Kontan, Head of Investment Infovesta Utama Wawan Hendrayana mengatakan bahwa positifnya kinerja reksa dana saham baru tersebut sejalan dengan laju indeks harga saham gabungan (IHSG) yang menguat hingga 8 persen sejak awal tahun. Katalis positif lainnya, keputusan lembaga pemeringkat Standard & Poor’s (S&P) yang menaikkan peringkat utang Indonesia menjadi investment grade.

Hal ini diharapkan bisa mendorong dana asing masuk lebih banyak. Faktor kenaikan suku bunga dan inflasi yang relatif rendah juga menjadi faktor pendorong kinerja reksa dana saham.

Hingga akhir tahun nanti, Wawan memprediksi reksa dana saham bisa memberi keuntungan 10 persen. Sedang return reksa dana campuran berkisar 8 persen hingga 9 persen, pendapatan tetap 7 persen hingga 8 persen dan pasar uang sekitar 5 persen.

Dari 130 produk baru, mayoritas atau sekitar 62 produk merupakan reksa dana terproteksi. Kemudian, sekitar 23 merupakan reksa dana saham, sekitar 21 merupakan reksa dana pendapatan tetap, sekitar 12 produk merupakan reksa dana pasar uang, serta reksa dana campuran dan exchange traded fund (ETF) masing-masing 10 dan 2 produk. (Adv)

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com