Advertorial

DPD RI Sidak ke Pasar Klender Antisipasi Kenaikan Harga Pangan Jelang Lebaran

Kompas.com - 19/06/2017, 11:46 WIB

Komite II DPD RI hari Kamis (15/6) melakukan peninjauan ke Pasar Klender terkait kesiapan bahan pokok jelang Lebaran. Ketua Komite II Parlindungan Purba, Senator DKI Jakarta Dailami Firdaus, dan Senator Jambi Daryati Uteng meninjau soal stok dan perkembangan harga bahan pokok (sembako) jelang Lebaran.

Berdasarkan hasil peninjauan tersebut, sampai saat ini pasokan dan harga bahan pokok masih stabil. Menurut Ketua Komite II Parlindungan Purba, DPD RI melalui senator-senator di daerahnya akan terus mengawasi perkembangan pasokan dan harga bahan pokok.

Pengawasan yang akan diteruskan oleh pihak terkait seperti Kementerian Perdagangan, dilakukan untuk menjaga agar tidak terjadi kelangkaan dan juga kenaikan harga bahan pokok jelang Lebaran.

“Sebenarnya barometer perdangangan, khususnya pangan, ada di Jakarta. Kalau Jakarta sudah stabil seperti ini, saya yakin di daerah juga stabil. Saya pikir teman-teman kami di seluruh provinsi juga melakukan hal yang sama untuk mengawasi perkembangan stok dan harga pangan jelang Lebaran,” ucapnya.

Senator dari Sumatera Utara ini juga menyarankan untuk tetap menjaga pasokan dan harga yang stabil, pemerintah dapat menyusun program dari petani, seperti bantuan pupuk ataupun bibit. Tujuannya agar pasokan bahan pokok tetap ada dan harga juga stabil.

Sementara itu, Senator DKI Jakarta Dailami Firdaus yang turut ke Pasar Klender menjelaskan bahwa saat ini kondisi bahan pokok jelang lebaran cukup stabil. Baik dari jumlah pasokan ataupun harga. Dailami Firdaus berharap agar pasokan dan harga bahan pokok yang stabil ini dapat terus bertahan meskipun mendekati Lebaran.

Saat berkunjung ke Pasar Klender, Dailami Firdaus justru menyoroti masalah infrastruktur di Pasar Klender. Menurutnya ada beberapa bagian yang membutuhkan perbaikan terkait keamanan di lingkungan pasar.

“Kita melihat kondisi pasar ini mereka tidak memiliki asuransi. Kalau misal terjadi kebakaran maka akan rugi besar dan berdampak pada ekonomi mereka. Kita akan lihat bagaimana kondisi kedepannya agar mereka terjamin. Listrik juga banyak yang sliweran, kita takut nanti akan menimbulkan korban,” tegas Dailami.

Senator dari Provinsi Jambi yang turut melakukan peninjauan di Pasar Klender menambahkan bahwa harga-harga di Pasar Klender tidak mengalami kenaikan. Dirinya berharap kondisi ini juga dapat terjadi di daerahnya.

“Saya lihat tadi harga masih baik, seperti daging, bawang merah, cabai, ataupun bahan lainnya. Sampai saat ini tidak ada masalah. Semoga kondisi ini akan tetap bertahan meski mendekati lebaran,” ucapnya.

Harga 1 kilogram daging ayam, di Pasar Klender, berkisar Rp 30.000 – Rp 35.000. Sedangkan untuk beras Pandan Wangi di angka Rp 14.000 per kilogram. Beras pasokan Bulog di angka Rp 8.000 per kilogram.

Saat berkunjung ke Pasar Klender, masing-masing senator juga sempat berbicara dengan beberapa pedagang dan turut membeli dagangan mereka. Dailami Firdaus sempat memborong 10 ekor ayam, Parlindungan Purba membeli daging, dan Daryati Uteng turut membeli beberapa bumbu dapur seperti bawang merah, cabai, dan bawang putih.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com