Zakat Masa Kini Lebih Mudah, Amanah, dan Transparan

Bulan suci Ramadhan adalah bulan di mana umat muslim berlomba-lomba dalam kebaikan dan beribadah. Selain diwajibkan untuk berpuasa, salah satu ibadah yang dilakukan dalam bulan Ramadhan adalah menunaikan zakat.

Seiring dengan perkembangan zaman, cara berzakat pun semakin mudah dan modern. Zakat, kini dapat ditunaikan secara cashless melalui lembaga perbankan. Namun, agar kepastian transparansi dan penyaluran zakat terjamin, maka lembaga yang dipilih harus kredibel dan akuntabel.

Salah satu lembaga perbankan yang menyalurkan zakat nasabahnya secara transparan adalah PT Bank BCA Syariah (BCA Syariah). Pada Selasa, (20/6/2017) BCA Syariah melaksanakan penyaluran zakat nasabah 2016 kepada BAZNAS dan Dompet Dhuafa sekaligus pemberian donasi program BCA Syariah Peduli Prestasi. 

Penyaluran zakat sekaligus pemberian donasi tersebut dilakukan secara simbolis oleh Presiden Direktur BCA Syariah John Kosasih di Kantor Pusat BCA Syariah. Dalam acara itu hadir Fitriansyah Agus Setiawan (Kepala Divisi Pengumpulan Retail Nasional Baznas) dan Sulis Tiqomah (Fundraising Manager Dompet Dhuafa). 

Dalam kesempatan tersebut, Presdir BCA Syariah John Kosasih menyatakan komitmennya untuk menjalankan amanah nasabah BCA Syariah untuk menyalurkan zakatnya.

“Penyerahan zakat nasabah merupakan bentuk tanggung jawab BCA Syariah dalam menjalankan amanat nasabah. Nasabah perlu mengetahui bahwa zakat yang mereka salurkan melalui BCA Syariah diterima dengan penuh tanggung jawab dan disalurkan kepada lembaga amil zakat (LAZ) yang terpercaya,” tutur John Kosasih saat membuka penyaluran zakat sekaligus buka puasa bersama dengan perwakilan LAZ dan penerima donasi.

Pembayaan zakat melalui bank merupakan salah satu pelayanan BCA Syariah kepada nasabahnya. Saat ini pun BCA Syariah telah bekerja sama dengan 10 LAZ. Perubahan metode dalam menunaikan zakat ini pun diakui oleh Baznas merupakan tren yang sedang berkembang.

“Kalau dulu orang menunaikan zakat dengan membawa uang tunai ke amil, saat ini di Baznas sendiri pembayaran yang cash di angka 20 persen. Jadi lebih dari 75 persen sekarang menggunakan cashless,” kata Fitriansyah Agus Setiawan, Kadiv Pengumpulan Retail Nasional Baznas.

Penerimaan zakat melalui electronic channel seperti ATM dan mobile banking yang dilakukan oleh BCA Syariah merupakan bentuk dukungan terhadap program Inklusi Zakat OJK. Pembayaran zakat cashless dengan memanfaatkan electronic channel ini lebih mudah dan nyaman karena dapat dilakukan dari telepon genggam nasabah.

“Pembayaran zakat melalui BCA Syariah mobile semakin diminati oleh nasabah. Para muzaki dapat bertransaksi dengan mudah dan nyaman. Semua rekening LAZ yang bekerja sama sudah tersedia di daftar transfer BCA Syariah mobile, nasabah tinggal memilih LAZ yang mereka inginkan,” ujar John Kosasih menambahkan.

BCA Syariah memanfaatkan teknologi untuk memudahkan nasabahnya menunaikan zakat. Dengan demikian, nasabah dapat menjalankan amal dan ibadahnya dengan nyaman serta tetap menjamin transparansi transaksi zakat yang dilakukan oleh nasabah. (Adv)