Advertorial

Malas Kena Macet di Tol? Ini Cara Menyiasatinya

Kompas.com - 23/06/2017, 16:57 WIB

Jalan tol seharusnya jadi jalan bebas hambatan. Namun ironis, kenyataannya jalan tol seringkali malah macet. Alih-alih sampai tujuan lebih cepat, berkendara lewat jalan tol kadang menempuh waktu yang sama dengan jalan biasa.

Tetapi, mau bagaimana lagi? Jumlah mobil semakin banyak, sementara kapasitas jalan saat ini tidak bertambah. Mau tidak mau, kemacetan di jalan tol harus dijalani dan dinikmati.

Meski kemacetan di jalan tol tidak bisa ditolak, masih ada cara untuk membuat perjalanan lewat tol terasa lebih efisien. Caranya, dengan memangkas waktu untuk membayar uang tol.

Anda pasti tahu, bayar uang tol itu memakan waktu. Mulai dari mempersiapkan uang tunai sampai menunggu kembalian, semua butuh waktu sampai beberapa menit. Akibatnya, antrean mobil mengular, bahkan bisa sampai beberapa kilometer.

Sekadar mengingatkan, Anda bisa menggunakan uang elektronik, seperti Mandiri e-money. Sejumlah gerbang tol sudah sejak lama memberlakukan sistem pembayaran dengan uang elektronik. Penggunaan Mandiri e-money dapat menghemat waktu bayar uang tol, sebab cara bayarnya praktis dan cepat.

Bila Anda memasuki Gardu Manual, serahkan kartu Mandiri e-money kepada kasir tol. Selanjutnya, kartu tersebut akan ditempel di reader yang terdapat di gardu. Setelah transaksi, saldo kartu Mandiri e-money akan terpotong sesuai dengan tarif tol yang berlaku.

Sementara di Gardu Tol Otomatis (GTO) caranya lebih praktis lagi.  Tinggal tempel pada reader di mesin GTO. Saldo kartu Mandiri e-money akan berkurang dengan sendirinya, sesuai dengan tarif yang berlaku di gerbang tol tersebut.

Terakhir, lewat Gardu Otomatis e-Tollpass. Mobil melaju dengan kecepatan sekitar 10km/jam, lalu transaksi yang berhasil akan ditandai dengan bunyi “bip” sebanyak dua kali. Selanjutnya palang pintu akan terbuka otomatis, dan saldo Mandiri e-money berkurang sesuai tarif tol yang berlaku.

Jika Anda belum mempunyai kartu Mandiri e-money, tenang… kartu ini bisa dibeli dengan mudah oleh siapa saja di kantor cabang Bank Mandiri, serta berbagai minimarket dan merchant retail, seperti Indomaret yang Anda lewati di sepanjang jalur mudik.

Lalu, bagaimana cara mengisi saldonya? Yang jelas, kartu ini dapat diisi ulang di Mandiri ATM bertanda logo e-money. Anda dapat mengisinya menggunakan kartu Mandiri Debit atau kartu debit lainnya yang berlogo ATM Bersama. Isi ulang kartu Mandiri e-money juga dapat dilakukan di gerbang tol atau sejumlah merchant retail yang telah bekerja sama, di antaranya Indomaret dan Alfa Group.

Bahkan, kini kartu e-money dapat diisi lewat genggaman tangan, melalui aplikasi Mandiri Online di smartphone Anda yang memiliki teknologi NFC. Isi saldo menjadi lebih mudah, cukup ditempel di smartphone Anda tanpa perlu lagi pergi ke ATM.

Nah, dalam rangka mudik tahun 2017 pengguna Mandiri e-money bisa menikmati program promo menarik. Selama periode mudik, dapatkan kartu e-money dengan harga promosi seharga Rp10.000,. Kartu ini bisa diperoleh di gerbang tol yang berada di jalur-jalur mudik, di antaranya Gerbang Tol Cikarang Utama, Karawang Barat, Cikampek, Bandung Pasteur, Bandung Buah Batu, dan sebagainya.

Dapatkan juga diskon 20% tarif tol selama arus mudik dan arus balik di ruas tol yang dikelola oleh Jasa Marga dan kelompok usahanya, mulai 22-26 Juni 2017 serta 30 Juni-2 Juli 2017.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com