Advertorial

Ini Sektor Bisnis yang Punya Prospek Sangat Menjanjikan

Kompas.com - 29/06/2017, 17:14 WIB

Nama Bill Gates masih menjadi orang terkaya di dunia versi Forbes dengan kekayaan di tahun ini mencapai 86 miliar dollar Amerika Serikat. Bill Gates juga terkenal karena rekam jejaknya dalam membantu pendidikan khususnya melalui yayasan Bill dan Melinda Gates Foundation.

Padahal, dia sendiri adalah mahasiswa drop out dari Harvard.

Nah, sebagai orang yang telah lama berkecimpung di bidang bisnis, Bill Gates menilai ada beberapa sektor dengan prospek sangat menjanjikan di masa mendatang? Berikut rangkuman Fortune.

Kecerdasan buatan (artificial intelligence)

Pernah mendengar Google Deep Mind? Bagi Bill Gates, teknologi kecerdasan buatan ini adalah kemenangan teratas di dunia. Dia juga menyebut bahwa ciptaan ini adalah kemajuan terbesar di dunia kecerdasan buatan.

"Kemampuan agen kecerdasan buatan untuk membaca dan memahami material akan menjadi sebuah fenomena. Segala hal yang terkoneksi dengan hal ini akan menjadi karier menarik sepanjang hidup,” sebut Bill.

Energi

Beberapa tahun ini sektor energi sedang jatuh. Untuk beberapa negara yang mengandalkan ekspor di sektor energi tentunya mengalami pelambatan pertumbuhan ekonomi. Indonesia adalah salah satunya.

Meski begitu, Bill Gates merasa sektor ini masih menjadi salah satu pekerjaan yang menjanjikan karena permintaan energi akan terus tumbuh. Sayangnya, hingga saat ini belum ada satu pun energi yang bisa diandalkan, terjangkau dan bersih.

Karena itu, inovasi di bidang energi masih sangat menjanjikan.

Bioteknologi

Ilmu biologi dan pengembangan biosciences (penelitian terkait kesehatan manusia dan lingkungan, obat serta ketahanan pangan) juga terus berkembang. Bidang ini membutuhkan butuh inovasi yang cerdas dalam perjuangan melawan obesitas, kanker dan depresi.

Di antara kemajuan yang ada, Bill Gates menganggap vaksin DNA adalah yang paling menjanjikan. Bagaimana menurutmu?

Sumber: smart-money.co

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com