Advertorial

Ini Pesan-Pesan Penting dari Pendiri Instagram (Bagian 2)

Kompas.com - 03/07/2017, 11:34 WIB

Selain memastikan perusahaan akan berjalan sesuai keinginan, hal lainnya yang menjadi kunci sukses Krieger dalam membesarkan Instagram adalah merekrut karyawan. Salah seorang ahli komputer Instagram menyebut Krieger biasanya butuh waktu lama dalam memilih tim-tim terbaiknya.

Ia melakukan seleksi sendiri terhadap orang-orang yang sejalan dengan visi dan visi Instagram. Pada dunia teknologi, pekerjaan ini bukan langkah ringan. Instagram setidaknya punya 500 karyawan, masih kalah dibanding Twitter yang mencapai 4.000 karyawan.

"Jangan terlalu cepat berambisi menjadi besar. Menjadi besar itu mudah tetapi Instagram lebih menyukai kehati-hatian. Kami lebih suka langkah organik," tambah Krieger.

Menurut Krieger, bila suatu perusahaan rintisan terlalu cepat tumbuh, mereka akan cepat kehilangan arah. Mereka sering bingung dan tidak tahu di mana harus memperbaiki bisnisnya.

Selama perjalanan keliling dunia, Krieger mengaku tak pernah merasa keberatan tetap melakukan coding. Dia tak segan menggulung lengan baju dan kerja kasar. Bagaimanapun, katanya, dia adalah sarjana komputer dan komputer adalah hal yang ia cinta.

Krieger juga tipe orang yang mengaku tak keberatan mengobrol dengan semua penggunanya untuk mendapat masukan ke arah lebih baik. Karena itu, saat ini, Instagram juga memiliki program analisis yang lebih lengkap.

Dia juga memberi keleluasan bagi penggunanya untuk berpindah dari akun pribadi ke akun bisnis. Untuk jenis ini, perusahaan memberi analisis rinci terkait demografi penggunanya. Demikian, pengguna akun bisnis bisa membuat analisis rinci soal akunnya.

"Kita juga terus akan menggratiskan keanggotaan Instagram, baik untuk pribadi maupun bisnis. Kita berpikir bahwa Instagram penting bagi kehidupan seperti bernapas," sebutnya.

Ke mana lagi langkah dan pemberhentian Krienger selanjutnya? Dia enggan menjawab dengan rinci.

"Saya terus bepergian dan terus membangun produk untuk membuat orang merasa lebih dekat dan membantu bisnis mereka," pungkasnya.

Sumber: smart-money.co

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com