Advertorial

Rumah Makan Surga Dunia, Contoh Bisnis Berbasis Sedekah

Kompas.com - 03/07/2017, 19:00 WIB

Dalam ajaran Islam, bersedekah tidak akan mengurangi harta umatnya, tetapi justru malah menambahnya. Nabi Muhammad SAW juga selalu memberi teladannya untuk selalu berbagi dengan semua orang, bahkan bukan hanya kepada sesama Muslim.

Salah satu pengusaha yang juga berhasil mengembangkan bisnis dari konsep sedekah itu adalah Nur Rachman. Pengusaha muda itu memiliki rumah makan Surga Dunia. Nur membuka usaha tersebut pada 2012 lalu.

Nur membangun bisnis tidak dengan niat mencari keuntungan, melainkan membantu mahasiswa yang kurang mampu. Nur sendiri bukanlah orang kaya. Demi membiayai kuliahnya dulu di Jurusan Kimia Universitas Padjajaran Bandung, ia biasa memberi les.

"Saya membiasakan diri untuk bersedekah sejak SMA. Sedekah memberi ketenangan batin dan melancarkan rezeki," ucap Nur.

Surga Dunia mengusung konsep unik, yaitu dengan menerapkan konsep bayar seikhlasnya kepada yang kurang mampu. Menurutnya, konsep sedekah seperti ini sangat membantu bagi mahasiswa di kala masuk akhir bulan saat keuangannya menipis.

Di tahun pertama, konsep itu mengalami kendala. Ternyata banyak orang mampu yang bayar seikhlasnya. Hingga kebangkrutan mengancam Nur dan dua orang pengelola lain Surga Dunia.

"Saat itu saya menggadaikan motor agar warung ini terus hidup. Tapi kondisi tak juga membaik, malah saya nyaris jatuh. Alhamdulillah, selalu ada tangan Tuhan. Penayangan Surga Dunia di beberapa TV swasta menggairahkan rumah makan," ucapnya.

Seiring bangkitnya rumah makan ini, Nur mengubah konsepnya dengan menerapkan waktu tertentu untuk bayar sesukanya. Namun, konsep ini belum juga berhasil. Nur pun kembali memutar otak.

Hingga ‎akhirnya, Nur menentukan pengunjung mana yang bisa bayar seikhlasnya agar niatnya lebih tepat sasaran. Caranya mirip beasiswa makan. Mereka yang kurang mampu tinggal daftar, isi formulir, dan mengajukan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM).

"Nanti pendaftar akan mendapat Kartu Anti Kelaparan. Sampai sekarang ada 15 orang yang mendapat kartu anti kelaparan yang akan diluncurkan awal November ini," tambahnya.

Rupanya, konsep berbisnis sambil beramal ini membuahkan hasil positif. Nur pernah menjadi juara pertama Tingkat Nasional kategori Industri dan Boga pada ajang Wirausaha Muda Pemula Berprestasi Nasional yang diadakan Kementerian Pemuda dan Olahraga RI.

Sumber: smart-money.co

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com