Advertorial

Peluang dan Tantangan Wujudkan “National Payment Gateway”

Kompas.com - 10/07/2017, 14:31 WIB

Bank Indonesia (BI) masih gencar berupaya mengintegrasikan uang elektronik dari berbagai bank dan penerbit yang berbeda. Selain itu, BI juga berkeinginan menyatukan mesin ATM untuk semua bank. Pasalnya, saat ini operasional mesin ATM sifatnya masih masing-masing.

Untuk mewujudkan satu gerbang pembayaran untuk semua bank, BI merancang program National Payment Gateway (NPG). Melalui program ini, BI ingin mesin ATM yang ada bisa dipakai oleh nasabah semua bank.

Sebagaimana ditulis oleh Smart-money.co, keadaannya saat ini di industri pembayaran setiap bank harus menyiapkan acquiring sendiri, issuer sendiri, dan pairing sendiri. Hal tersebut dikatakan oleh Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Santoso beberapa waktu lalu.

“Hal ini memicu ekonomi dengan biaya tinggi,” kata Santoso kepada Smart-money.co,  menggambarkan kondisi di BCA. Menurut ia, bila NPG bisa berjalan, maka interkoneksi dan interoperabilitas akan membuat biaya keluar lebih efisien.

Menurut Santoso, bila NPG berjalan, ke depannya kompetisi antarbank bukan lagi soal infrastruktur, melainkan layanan bank yang lebih baik. Bank akan peduli pada pengalaman nasabah, sehingga mengoptimalkan pelayanan yang terbaik. “Jadi, sudah tidak ada lagi urusan dengan jaringan dan kawan-kawannya,” kata ia.

BCA sendiri, kata Santoso, sudah mempersiapkan diri untuk mendukung NPG. Persiapan itu dimulai dari infrastruktur serta jaringan. Selain itu, BCA juga sudah mulai mengganti kartu magnet yang saat ini menjadi kartu debit dengan kartu chip yang memiliki keamanan lebih baik.

“Tantangan NPG adalah mengubah sistem agar lebih robust agar tidak mudah terjadi fraud. Kemudian harus ada komitmen bersama dari semua bank yang ada agar dapat melakukan persiapan yang sama. Terakhir, melakukan edukasi pada nasabah dan pihak ketiga,” paparnya.

Ketika semua tantangan sudah bisa dilalui, Santoso yakin biaya transaksi akan lebih rendah, dan penggunaan ekosistem bank penerbit (sharing economy) bisa meningkat. “Kesempatan pendapatan fee-based income bisa semakin besar. Pangsa pasar makin besar dan program Gerakan Nasional Nontunai dari pemerintah bisa terwujud,” kata Santoso.

Salah satu faktor penting untuk mendukung terlaksananya NPG adalah infrastruktur internet. Untuk mendukung hal tersebut, dilansir dari Smart-money.co Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) terus berupaya mempercepat persebaran fixed broadband hingga penyelesaian program Palapa Ring.

Sumber: Smart-money.co

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau