Advertorial

Tak Hanya Jadi Aksesori, Berlian Bisa Jadi Instrumen Investasi

Kompas.com - 13/07/2017, 19:20 WIB

Berlian merupakan perhiasan yang menjadi favorit kaum wanita. Meski harganya terbilang cukup tinggi dibanding jenis perhiasan lainnya, berlian tetap mencari incaran.

Salah satu alasan mengapa berlian begitu diminati adalah nilai investasinya yang cukup menggiurkan. Seperti dikutip Kontan, Senior Consultant Gemologist Adamas Gemological Laboratory Indonesia Sumarni Paramita menyebut, di jangka panjang kenaikan harga beli berlian bisa mencapai 20-30 persen.

Namun, hal tersebut tidak berlaku jika Anda menjualnya di jangka pendek. Misalnya saja dalam setahun, kenaikannya baru sekitar 2 persen.

Nah, jika senang menggunakan berlian dan berniat menggunakan koleksi sebagai salah satu instrumen investasi, Anda harus memahami istilah 4C + 2C. 4C adalah singkatan dari cut, clarity, color, dan carat. Sedangkan 2C adalah certificate dan confidance.

Sumarni juga menyarankan agar membeli berlian solitaire atau bermata satu. Alasannya adalah harga berlian solitaire lebih tinggi. Hal ini dikarenakan jenis berlian ini tidak akan mengalami pemotongan di dalam prosesnya.

Selain itu, Anda juga disanrankan untuk langsung menjualnya kembali kepada konsumen lain dan bukan di toko. Pasalnya, harga berlian di toko akan lebih murah dan juga perlu ada negoisasi dari garga jual berlian.

Meski bisa digunakan untuk investasi, penggunaaan berlian di Indonesia masih digunakan untuk aksesori. Hanya sekitar 10 persen yang mencari berlian untuk investasi. (Adv)

Sumber : smart-money.co 

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com