Advertorial

Cara Praktis Lindungi Data Kartu Kredit dari Penjahat

Kompas.com - 18/07/2017, 11:16 WIB

Penjahat, demi mendapat keinginannya,  bisa berbuat apa saja untuk mendapat apa yang ia mau. Hal ini juga terjadi pada kartu kredit. Tak sedikit kasus pembobolan kartu kredit terjadi.

Kebanyakan kejahatan yang terjadi terkait pembobolan sistem keamanan. Misalnya, data pemegang kartu kredit bisa diambil dengan double swiping atau lainnya. Metode ini kadang tak dicurigai pemegang kartu kredit karena terlihat wajar saja.

Nah, untuk itu, Group Business Consumer Card PT Bank Central Asia Tbk (BCA) akan memberikan kiat mencegahnya. Menurut tim ini, sebagai alat bayar elektronik, kartu kredit harus dijaga karena berisi data-data yang digunakan untuk verifikasi.

Data-data inilah yang bisa disalahgunakan orang lain. Bila jatuh ke tangan orang lain, data-data tersebut bisa dengan mudah disalahgunakan. Karenanya, sebaiknya kamu tak memberi data-data kartu kredit milik Anda ke orang lain.

Kecuali, pihak bank secara resmi, misalnya contact center untuk keperluan verifikasi saja. Selain itu, terdapat langkah-langkah lain agar transaksi kartu kredit lebih aman.

Salah satu langkah yang bisa kamu lakukan adalah dengan menggunakan PIN saat transaksi. Selain itu, Anda bisa selalu menggunakan secured verification jika sedang melakukan transaksi daring (online).

Sumber: smart-money.co


Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com