Advertorial

Tolak Mastektomi, Pengobatan Minimal Invasif Kanker Payudara Menjadi Pilihan Utama

Kompas.com - 19/07/2017, 09:15 WIB

Seiring dengan perkembangan teknologi medis, kanker payudara yang merupakan jenis kanker yang banyak ditemukan pada kaum wanita telah memasuki “Era Pengobatan Minimal Invasif”. Teknologi minimal invasif yang sudah banyak diterapkan di China telah menarik banyak pasien kanker untuk menjalani pengobatan di China.

Teknologi minimal invasif meliputi Intervensi, Cryosurgery, Microwave Ablation, Imunoterapi dan berbagai jenis metode lainnya. Jika dibandingkan dengan teknologi pengobatan konvensional, metode-metode ini memiliki kelebihan minim luka, pemulihan cepat, minim efek samping dan lain-lain, dan metode ini juga cocok diterapkan pada pasien kanker payudara stadium lanjut.

Intervensi

Dalam penerapannya pada kanker payudara, Intervensi hanya membutuhkan luka sayatan sekitar 1-2mm. Dipandu dengan alat pencitraan medis, dokter akan melakukan diagnosa dan pengobatan secara lokal. Embolisasi tidak hanya dapat meningkatkan tingkat konsentrasi obat pada bagian lokal tumor (10 kali lebih tinggi dari kemoterapi sistemik), tetapi juga dapat menghambat pembuluh darah penyuplai nutrisi tumor, kemudian meminimalisir efek samping yang ditimbulkan. Metode ini dilakukan tanpa operasi, minim luka, pemulihan cepat dan lebih efektif.

Cryosurgery

- -

Cryosurgery disebut juga “Pisau Ar-He”, merupakan metode yang menggunakan gas argon dan helium, secara cepat membekukan dan menghancurkan tumor, membuat tumor mati, hingga tercapai tujuan pengobatan. Metode ini merupakan teknologi pengobatan bertarget yang menggunakan standar FDA Amerika, menghindarkan pasien dari luka akibat operasi, efektif membunuh tumor secara keseluruhan, mencegah penyebaran tumor dan memperbaiki sistem kekebalan tubuh pasien. Metode ini dapat dikombinasikan dengan metode pengobatan lainnya.

Microwave Ablation

- -

Pada pengobatan kanker, metode ini menggunakan jarum elektroda yang akan dimasukkan ke dalam pusat tumor, jarum ini akan memancarkan radiasi dalam dosis rendah, meningkatkan suhu tumor, memadatkan protein tumor dan membuat tumor menjadi mati.

Imunoterapi 

- -

Imunoterapi tidak hanya dapat membunuh sel kanker, membersihkan sisa-sisa sel kanker, serta mencegah kekambuhan dan penyebaran kanker, tetapi juga dapat memulihkan dan membangun kembali sistem kekebalan tubuh pasien, serta mengontrol pertumbuhan kanker payudara.

Pada kasus kanker payudara, metode minimal invasif ini dapat secara maksimal melindungi keutuhan payudara pasien, menghilangkan ketakutan pasien terhadap proses mastektomi. Bagi St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou yang menjadikan metode minimal invasif sebagai metode pengobatan utama, rumah sakit ini telah memiliki banyak kasus berhasil, terus mendapatkan kepercayaan dari banyak pasien, serta terus menarik perhatian banyak pasien kanker asal luar negeri untuk melakukan pengobatan di China.

Jika Anda memiliki pertanyaan seputar kanker, Anda dapat menghubungi kami via online atau email. Untuk konsultasi kesehatan, Anda dapat mengunjungi FaceBook dan Youtube kami.

Apakah Anda atau kerabat ada yang menderita kanker dan sedang mencari pengobatan medis tanpa operasi dan kemoterapi? Konsultasikan keluhan Anda di sini

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com