kabar ketenagakerjaan

Pemerintah dan Dunia Usaha Bekerjasama Tingkatkan Kompetensi Pekerja

Kompas.com - 20/07/2017, 08:59 WIB

JAKARTA – Pemerintah dan kalangan dunia usaha berkomitmen meningkatkan kompetensi atau keterampilan pekerja. Komitmen ini sebagai upaya menjawab problem mis match (ketidak sesuaian) antara keterampilan pekerja dengan kebutuhan dunia industri.

Salah satu upaya meningkatkan kompetensi pekerja, Kementerian Ketenagakerjaan dan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) mengadakan kerjasama Program Pelatihan Pelatih Tempat Kerja yang merupakan bagian dari program pemagangan. Program ini menghasilkan tenaga pelatih yang tersertifikat, yang mampu memberikan pelatihan keterampilan pada calon pekerja yang mengikuti magang.

“Pelatihan pelatih di dunia industri ini sangat penting. Selama ini pelatihan di sekolah dan beberapa balai latihan kerja, selalu dibilang bahwa lulusannya belum siap bekerja. Oleh karenanya mereka perlu magang  di dunia industri, untuk magang tersebut diperlukan pelatih industri,” kata Direktur Bina Instruktur dan Tenaga Pelatihan Ditjen Binalattas Kementerian Ketenagakerjaan, Suhadi, seusai menghadiri acara inagurasi Program Pelatihan Pelatih Tempat Kerja yang digelar di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Rabu, 19 Juli 2017.

Kerja sama pemerintah dan pelaku usaha diharapkan dapat memberikan kontribusi pada pembangunan kompetensi tenaga kerja Indonesia. Dengan begitu maka pertumbuhan Indonesia juga akan terjadi, aliran investasi dan penciptaan lapangan kerja baru akan terjadi. Hal ini bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Terkait pelatihan peningkatan kompetensi pekerja, sebelumnya Kadin mendapatkan bantuan dari Pemerintah Jerman melalui pihak Kadin Jerman (IHK Trier) dan Ekonid mengenai pendidikan dan pelatihan vokasi, sebagai tindak lanjut pembicaraan tingkat tinggi antara Presiden Joko Widodo dengan Konselir Angela Markel tahun 2016 yang lalu.

Sementara itu Ketua Umum Kadin Indonesia, Rosan P. Roeslani, mengatakan, Kadin akan mendorong perusahaan untuk menyelenggarakan pelatihan kerja, dan membangun kualitas dan kuantitas dari penyelenggaraan pelatihan kerja melalui pemagangan. Program pelatihan ini masuk angkatan yang ke-2 dan mensertifikasi 20 orang peserta.

“Pada angkatan yang pertama sudah tersertifikasi 22 peserta. Sejak angkatan pertama yang lalu sudah dilakukan sosialiasi pentingnya pelatih tempat kerja di 12 kawasan industri di Karawang dan Bekasi dan sudah dilatih lebih dari 177 in company trainer untuk mendukung program pelatihan vokasi di masing masing perusahaan,” ungkap Rosan

Kadin dan Kementerian Ketenagakerjaan akan menyusun program, kurikulum, slabus, dan materi ajar di pelatihan berbasis kompetensi, serta bersama-sama melakukan monitoring dan evaluasi atas penyelenggaraan pelatihan terpadu secara berkala.

Sebelumnya, Kementerian Ketenagakerjaan dan Kadin telah menandatangani nota kesepahaman pada tanggal 26 April 2016 program pemagangan. Pada tanggal 23 Desember 2016, Presiden Jokowi melakukan Deklarasi Program Pemagangan Nasional di di Kawasan Industri Karawang Internasional Industrial City.

Pemagangan Nasional, merupakan upaya pemerintah dalam meningkatkan SDM para pekerja. Melalui proses magang, calon tenaga kerja mendapakan pengalaman peningkatan keahlian yang terdiri 75 persen praktik serta sertifikat keahlian. Program ini melibatkan 2.648 perusahaan. Tahun 2017, ditargetkan terdapat 163 ribu peserta magang

Baca tentang
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com