Advertorial

Bisnis Anda Gagal? Mungkin Ini Penyebabnya...

Kompas.com - 20/07/2017, 17:07 WIB

Di Indonesia, perusahaan rintisan alias start-up saat ini banyak bermunculan. Namun, di saat yang sama, banyak pula yang akhirnya tutup. Fakta ini menunjukkan bahwa merintis bisnis memang bukan hal yang mudah.

Dilansir dari Smart-money.co, di Amerika Serikat (AS), sebagaimana dilaporkan Entrepreneur, sebanyak 75 persen pemilik bisnis rintisan sangat percaya bahwa perusahaan yang ia bangun bisa sukses. Padahal, faktanya sebanyak 20 persen perusahaan rintisan mengalami kegagalan di tahun pertama mereka. Kemudian, 50 persen perusahaan gagal di tahun kelima dan 70 persen perusahaan gagal ketika menyentuh satu dekade beroperasi.

Pelajarannya, sangat penting untuk tidak terlalu percaya diri ketika menjalankan bisnis. Sebaiknya, fokus pada satu hal dalam satu waktu.

Ada pula sejumlah faktor yang memengaruhi tutupnya sebuah bisnis, mulai dari lokasi, kondisi pasar, arus kas dan masih banyak faktor lainnya lagi. Namun, alasan paling banyak perusahaan gagal adalah arus kas yang kacau.

Kemudian biaya operasional yang mahal, pasar yang belum terbentuk serta lokasi yang terisolasi menjadi alasan selanjutnya. Jadi, sangat penting untuk memastikan bisnis yang Anda rintis ada di jalur yang benar.

Caranya, Anda bisa mulai dengan melakukan investasi pada ide yang tepat, menguji produk atau layananmu terlebih dahulu sebelum melepasnya ke pasar, berinteraksi dengan calon konsumen serta membangun tim yang solid.

Sumber: Smart-money.co

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com