Toyota Pertahankan Avanza Pakai Penggerak Roda Belakang

Jakarta, KompasOtomotif – Sejak pertama kali diperkenalkan pada akhir 2003 silam, sampai sekarang Toyota Avanza hadir dengan sistem penggerak roda belakang. Banyak keuntungan yang didapat oleh konsumen, selain tangguh di segala medan jalan, Avanza juga menjadi tidak mudah slip ketika di jalan menanjak.

Executive General Manager PT Toyota Astra Motor (TAM) Fransiscus Soerjopranoto, menjelaskan, masyarakat Indonesia sudah hampir 14 tahun tidak mempermasalahkan mengenai sistem penggerak roda belakang Avanza. Hasil yang didapat dari pengguna setia Avanza, justru selalu bernada positif.

“Jadi untuk apa kita ganti menjadi penggerak roda depan, kita pertahankan saja karena keuntungan yang didapat oleh konsumen sangat banyak sekali,” ujar pria yang akrab disapa Soerjo di Jakarta, akhir pekan lalu.

Soerjo melanjutkan, menggunakan sistem gerak roda belakang juga memiliki kelebihan lain dari sisi daya tahan komponen kaki-kaki dan suspensi. Kedua komponen itu masa pakainya menjadi lebih lama, ketimbang yang menggunakan penggerak roda depan.

Faktor lain, Indonesia terkenal memiliki kontur jalan yang beragam, mulai dari pantai, hingga pegunungan. Oleh sebab itu dibutuhkan kendaraan yang mampu menyesuaikan dengan berbagai kondisi jalan di Indonesia.

“Oleh sebab itu kami sebut Avanza itu real MPV 7-penumpang, kenapa karena penggerak roda belakang dan punya ground clearance tinggi. Itu yang harus kita pertahankan dari dulu sampai sekarang,” ucap Soerjo.

Sistem penggerak roda belakang itu digabungkan dengan sasis semi monokok atau dikenal dengan sebutan UniBody atau dimana sasis bagian tengah ke depan menggunakan ladder frame, sementara setengah ke belakang memakai sasis monokok.

Dengan spesifikasi ini, Avanza menjadi MPV yang siap menghadapi berbagai rintangan maupun kondisi permukaan jalan di seluruh wilayah Indonesia. (ADV)