Advertorial

Biaya Hidup Negara Ini Kian Murah, Ingin Pindah Kerja ke Sana?

Kompas.com - 26/07/2017, 19:00 WIB

Setiap orang berhak mengejar tujuan karier masing-masing. Bukan hanya punya target posisi tinggi di sebuah perusahaan, ada pula orang yang bercita-cita bekerja di negeri orang. Apakah Anda salah satunya?

Jika ya, bekerja di negeri orang mungkin menawarkan penghasilan yang lebih tinggi. Namun, yang perlu Anda ketahui, biaya hidup di sana juga mesti jadi pertimbangan.

Ambil contoh, Anda bekerja di Singapura. Letaknya memang tak jauh dari Indonesia, namun biaya hidupnya sangat tinggi. Dilansir dari Smart-money.co, The Economist menobatkan biaya hidup di Singapura adalah termahal di dunia. Posisi termahal kedua dan selanjutnya ada Hongkong, Zurich (Swiss), Tokyo dan Osaka (Jepang) serta Seoul (Korea Selatan).

Meski demikian, beberapa kota di beberapa negara mengalami penurunan peringkat. Artinya, biaya hidupnya menjadi lebih murah dalam setahun terakhir. Berikut daftarnya seperti dilansir BBC.

London, Inggris

Pasca Brexit, nilai tukar poundsterling mengalami penurunan. Dalam kurun setahun, peringkat London turun 18 tingkat di indeks biaya hidup kota-kota di dunia. Turis juga berbondong-bondong mengunjungi Inggris karenanya.

Beijing, China

Peringkat Beijing turun 10 tingkat ke posisi 16. Alasannya, ekspor sedang lesu dan nilai tukar yuan terhadap dollar yang melemah. Di Beijing, rumah satu kamar di daerah pinggiran bisa disewa seharga RMB 2.500 (Rp 5 juta) per bulan.

Lagos, Nigeria

Peringkat kota ini turun 16 tingkat. Salah satu alasannya, melemahnya harga minyak dunia yang menjadi komoditas ekspor utama Nigeria. Turunnya mata uang juga membuat harga-harga di Lagos naik dan mendorong pencurian dan tindak kejahatan lain.

Lagos sendiri terbagi dalam dua kawasan besar, Mainland dan Island. Para ekspatriat sebagian besar tinggal di Island. Daerah lain pilihan warga asing adalah Ikoyi. Bila di Mainland, ada Ilupeju dan Ikeja yang menawarkan keamanan tinggi bagi warga asing.

Mexico City, Mexico

Ada di posisi 82 dari 132 kota di dunia , Mexico City jadi salah satu kota besar dengan biaya hidup terjangkau. Hal ini seiring melemahnya mata uang setempat.

Buenos Aires, Argentina

Penurunan peringkat Buenos Aires lebih parah dibanding London. Ibukota Argentina ini turun 20 peringkat dari survei pada kota termahal. Volatilitas ekonomi dan fluktuasi harga menjadi penyebab turunnya peringkat ini.

Sumber: Smart-money.co

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com