Advertorial

Jatuh Bangun Bisnis Orang Terkaya Asal Taiwan Ini Bisa Jadi Inspirasi Buat Anda

Kompas.com - 28/07/2017, 19:00 WIB

Apakah Anda pernah mendengar nama Morris Chang? Ia adalah pendiri sekaligus pimpinan dari perusahaan semikonduktor terbesar di Taiwan, TSMC.

Selain itu, Morris juga merupakan  sosok legendaris dan bapak kebangkitan industri semikonduktor dan chip di Taiwan. Belum lama ini pria yang dijuluki oleh New York Times sebagai Silicon Godfather ini masuk ke dalam daftar 50 orang terkaya versi Forbes Asia.

Namun, kesuksesannya tersebut tidak diperoleh dengan mudah. TSMC, perusahaan yang dipimpinnya sempat terpuruk akibat efek krisis ekonomi pada 2008. Keputusan untuk memutuskan hubungan kerja alias PHK karyawan harus diambilnya.

Saat itu kekacauan terjadi karena karyawan-karyawan yang terkena PHK tidak terima dan melakukan aksi protes di depan rumahnya.

Semangatnya tidak surut. Ia tetap berusaha memperbaiki keadaan dengan kerja keras. Pada 2009 keputusan investor membuatnya terkerjut. Setelah sekian lama duduk di kursi chairman, ia diangkat menjadi CEO.

Tidak lama kemudian, pada 2012, kerja keras Morris Chang sebagai CEO menunjukkan hasil maksimal. Forbes melaporkan, harga saham TSMC mencapai rekor tertinggi selama 10 tahun terakhir. Setahun kemudian, ia kembali terpilih menjadi CEO. TSMC kini menjadi salah satu perusahaan semikonduktor terbesar di dunia.

Mereka memproduksi chip untuk beberapa perusahaan besar seperti Qualcomm, Nvidia, bahkan Apple. Penjualan TSMC mencapai 31 juta dollar AS di 2016 lalu. Angka ini naik hampir 86 persen dibanding 2012.

Laba bersih mereka juga naik signifikan. TSMC bisa membuat 9.275 produk berbeda menggunakan 249 teknologi yang berbeda untuk 449 perusahaan. Hampir 30 tahun berdiri, TSMC tetap memiliki visi yang sama seperti ketika Chang mendirikannya.

Perusahaan tersebut tetap mendesain, memproduksi dan menjual produk semikonduktor di bawah mereknya. Konsumennya pun tak pernah melupakannya.

Perjalanan hidup dan karier Morris Chang membuktikan bahwa siapa saja bisa menjadi sukses, tidak peduli umur, asalkan mau bekerja keras.

Sumber: smart-money.co

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com