Kilas

Demi GNCP Jadi Geopark Kelas Dunia, Unpad Dampingi Tim Asesor UNESCO

Kompas.com - 01/08/2017, 11:08 WIB


KOMPAS.com –
Organisasi PBB untuk Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan (UNESCO) akan mengunjungi Geopark Nasional Ciletuh-Pelabuhan Ratu (GNCP). Rencananya hal itu akan dilakukan mulai 1-4 Agustus 2017 terkait penilaian kawasan tersebut menjadi geopark kelas dunia.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) terus mengupayakan dukungannya, misalnya dengan menggandeng Pemerintah Kabupaten Sukabumi, PT. Biofarma, Tbk, dan Universitas Padjadjaran (Unpad).

Keterlibatan Unpad dinilai menjadi satu-satunya kampus yang ikut berkontribusi. Bahkan, orang-orang yang terlibat di dalamnya akan ikut mendampingi asesor dari UNESCO.

"Pasca (GNCP) ditetapkan sebagai kawasan Geopark Nasional, Unpad terus mendorong peningkatan aktivitas riset di Ciletuh," ujar Humas Unpad, Arief Maulana dalam keterang pers yang diterima Kompas.com, Selasa (1/8/2017).

Dalam penelitiannya, Unpad focus pada tiga riset utama di Ciletuh, yaitu geologi, biodiversity, dan budaya. Adapun Rektor Unpad Tri Hanggono Achmad mendorong seluruh bidang keilmuan di universitas itu untuk ikut melakukan riset.

Penilaian UNESCO

Aktivitas tim UNESCO pada kunjungannya mulai hari ini meliputi penilaian akan sejumlah potensi geopark di kawasan itu. Karenanya, penjelasan mengenai program edukasi GNCP perlu dilakukan untuk melibatkan masyarakat.

Di samping itu, UNESCO juga akan mengunjungi gedung Bumi Walagri Padjadjaran yang juga menjadi lokasi Pusat Penelitian Geopark dan Kebencanaan Unpad di Surade, Ujung Genteng, pada 3 Agutus 2017.

Di lokasi tersebut, tim pusat penelitian Geopark juga akan memamerkan beberapa aktivitas dan hasil riset akademisi Unpad yang sudah dilakukan di kawasan GNCP.

Perlu diketahui, kunjungan tim asesor UNESCO akan diintegrasikan dengan kegiatan “Unpad Summer Program 2017”. Sejumlah peserta program berasal dari berbagai perguruan tinggi di mancanegara.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau