Advertorial

Intervensi : Membuat Kanker "Mati Kelaparan"

Kompas.com - 02/08/2017, 08:00 WIB

Intervensi adalah metode pengobatan minimal invasif di bawah panduan alat pencitraan medis, dibagi menjadi dua jenis yaitu vaskular atau non vaskular. Hanya meninggalkan bekas luka sekitar 1-2mm, dilakukan tanpa melakukan operasi lesi. Di bawah panduan alat pencitraan medis seperti CT akan dimasukkan kateter khusus, kawat atau instrument presisi lainnya menuju pusat tumor. Obat anti kanker dimasukkan langsung ke pusat tumor untuk proses embolisasi, memutus arteri tumor, membuat tumor kehilangan suplai darah dan “mati kelaparan”. Sementara itu proses emboli dapat membawa obat anti kanker ke pusat tumor hingga tercapai pengobatan kemoterapi lokal. 

Mengapa harus memilih menjalani Intervensi di St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou?

Pengalaman Klinis Para Dokter

Untuk memastikan keakuratan obat anti kanker dan proses embolisasi, para dokter perlu memiliki tiga keterampilan, yaitu :

- Teknik injeksi yang terampil, injeksi harus akurat

- Memahami dengan jelas anatomi pembuluh darah sehingga dapat secara akurat menemukan pembuluh darah jaringan tumor

- Memiliki pengetahuan dasar terhadap alat pencitraan medis

Tiga keterampilan di atas sangatlah penting. Para dokter St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou pasti memiliki ketiga keterampilan tersebut untuk memastikan keberhasilan metode Intervensi.

 

Keefektifan obat antikanker

Dalam proses Intervensi, St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou menggunakan obat anti kanker yang sangat efektif, antara lain di antaranya kombinasi obat herbal, efektif menghalangi terjadinya angiogenesis. Selain menghalangi angiogenesis, sekaligus mencapai tujuan pengobatan, serta memiliki kelebihan seperti target yang jelas, tidak ada resistensi obat dan minim efek samping.

Indikasi :

Diutamakan dalam pengobatan kanker hati, kanker paru, kanker payudara, kanker usus besar, kanker serviks, kanker nasofaring, kanker tiroid, kanker prostat, kanker lambung dan lain-lain.

Cocok untuk kaum:

- Pasien kanker stadium awal, lanjut dan akhir;

- Pasien yang tidak cocok atau tidak mau menjalani operasi dan kemoterapi;

- Pasien pasca operasi, kemudian mengalami kekambuhan dan tidak dapat mentoleransi tindakan operasi berikutnya;

- Pasien yang tidak mendapatkan hasil baik pasca operasi, radioterapi atau kemoterapi;

- Pasien yang tidak dapat mentoleransi efek samping dari kemoradioterapi.

 

Kelebihan pengobatan Intervensi :

Bertarget

Langsung menuju lesi, memotong suplai darah ke tumor membuat sel-sel kanker “mati kelaparan”, tidak terlalu merusak sel-sel normal. 

Minim Efek Samping

Efek samping metode ini tidak sebesar efek samping kemoterapi, mencapai tingkat konsentrasi obat yang tinggi, minim efek samping, minim rasa sakit. 

Dapat Dilakukan Berulang Kali

Intervensi tidak membatasi siklus metabolik sel kanker, dapat dilaksanakan berulang kali. 

Luka Kecil, Pemulihan Cepat

Tanpa operasi, hanya membutuhkan luka 2mm, kondisi pulih dengan cepat. 

Efektivitas Yang Signifikan

Pasien pasca menjalani terapi tersebut dapat memperpanjang kelangsungan hidup dan meningkatkan kualitas hidup. 

Anestesi Lokal

Intervensi hanya membutuhkan anestesi lokal, sehingga pasien tidak perlu menghadapi risiko akan anestesi total. 

 

Apakah Anda atau kerabat ada yang menderita kanker dan sedang mencari pengobatan medis tanpa operasi dan kemoterapi? Konsultasikan keluhan Anda di sini atau call center kami +62812 978 978 59

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com