Manfaatkan Teknologi, Supermarket dan Kafe Ini Tidak Lagi Butuh Karyawan

Nama Alibaba tentu sudah tak asing lagi. Perusahaan e-commerce  asal Tiongkok ini terus melakukan ekpansi dan inovasi.

Alibaba kini sudah memiliki enam usaha ritel yaitu Taobao, Tmall, Juhuasuan, Aliexpress, Alibaba.com, dan 1688.com. Keenamnya sudah mengembangkan pembayaran elektronik, layanan data, mesin pencari, video, dan media. Melalui ekspansi bisnis Alibaba ini pula, Jack Ma sebagai pendirinya masuk ke dalam daftar orang terkaya di Cina.

Merasa ritel online dan ritel tradisional belum cukup, kini Alibaba kembali berinovasi. Mereka menciptakan jenis ritel baru yaitu ritel tanpa penjaga atau karyawan toko. Alibaba menguji coba jenis ritel ini dengan mengakuisisi beberapa supermarket di Tiongkok dan membuat supermarket bernama Hema.

Berbelanja di Hema, konsumen bisa bisa memilih langsung produk yang ia inginkan tanpa bantuan penjaga toko melainkan mengandalkan kecanggihan teknologi.

Maksimal dalam 30 menit, Hema akan mengirimkan barang tersebut langsung ke alamat konsumen. Di ritel baru yang kini sudah mencapai 13 gerai itu, konsumen juga bisa meminta juru masak langsung mengolah belanjaannya agar siap konsumsi.

Selain itu, di Taobao Maker Festival pada 8-12 Juli 2017 lalu, Alibaba memperkenalkan konsep kafetanpa pelayan, Tao Cafe. Menurut laporan Bisnis Indonesia, konsumen cukup memindai kode QR di pintu masuk kafe.

Saat masuk kafe, konsumen dapat melihat pada aplikasi, jenis kopi yang tersedia, lama pembuatannya, dan harganya. Ketika konsumen keluar lewat pintu check out, pembayaran akan terjadi secara otomatis.

Soal keamanan, Alibaba sudah punya trik sendiri. CEO Alibaba Zhang Yong mengaku pernah menjalankan skenario dengan mencoba menyembunyikan barang dagangan di tas atau kantung celana. Namun, ketika konsumen keluar, mesin akan otomatis membunyikan alarm. Sistem di kafe dapat langsung mengenali produk yang dicuri tersebut. Menarik bukan?

Sumber: smart-money.co