Advertorial

Bank Syariah Harus Melek Teknologi untuk Kenyamanan Nasabah

Kompas.com - 04/08/2017, 09:36 WIB

Teknologi di bidang keuangan (financial technology) kian menjamur dan diprediksi akan semakin berkembang di tahun 2020. Keterbatasan akses terhadap layanan perbankan menjadi salah satu penyebab financial technology semakin diminati oleh konsumen, khususnya nasabah perbankan. Digitalisasi layanan perbankan ini memudahkan nasabah untuk bertransaksi melalui internet baik dari komputer maupun dari telepon genggam.

PT Bank BCA Syariah sebagai salah satu penyedia jasa keuangan berbasis syariah menyadari kebutuhan nasabah akan kemudahan layanan perbankan. Mengakomodasi kebutuhan tersebut, BCA Syariah telah memiliki kanal elektronik bagi para nasabahnya melalui mobile banking, yang bernama BCA Syariah Mobile. Cukup dengan satu fasilitas BCAS Mobile, nasabah BCA Syariah dapat mengakses seluruh portofolio rekening, deposito, maupun pembiayaan yang dimiliki.

Sambutan atas fasilitas ini pun positif. Presiden Direktur BCA Syariah John Kosasih pun menyatakan pengembangan teknologi keuangan BCA Syariah terus dilakukan dengan melakukan enhancement terhadap kanal yang telah ada.

“Kami sudah membangun core banking baru, internet banking, mobile banking sudah ada. Jadi, kami sekarang lakukan enhancement untuk data center, disaster recovery, seperti itu,” tutur John saat ditemui di acara pemaparan Kinerja Semester I – 2017 BCA Syariah Juli lalu.

Selain itu, John Kosasih pun menyatakan keinginannya untuk membawa serta bank syariah ke arah kemajuan financial technology bersama dengan institusi syariah lainnya.

“Kami ada arah ke sana. Karena kalau tidak ikut, bank syariah ketinggalan. Saya tidak mau bank syariah cuma sebagai penonton, kami harus menjadi pemain,” ujarnya.

Tercatat sejak peluncuran mobile banking BCA Syariah di tahun 2014, baik pengguna, jumlah transaksi, maupun jumlah dana yang ditransaksikan terus meningkat. Pada tahun pertama peluncurannya, BCA Syariah mencatat ada 1.105 pengguna mobile banking dan 3.176 transaksi dengan nilai total Rp 3,1 miliar.

Jumlah itu terus tumbuh dengan besaran sekitar 50 persen per tahunnya, hingga pada Juni 2017 angkanya berada di 8.790 pengguna dan 43.189 transaksi mobile senilai total lebih dari Rp 46 miliar.

Kemudahan dan kenyamanan bertransaksi menggunakan mobile banking BCA Syariah kini semakin ditingkatkan dengan penambahan fitur payment di dalamnya. Dengan demikian, diharapkan jumlah utilisasi BCA Syariah mobile yang terus meningkat ini terus bertambah setiap tahunnya.

(Adv)

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com