kabar mpr

Ini Tiga Agenda Besar MPR di Bulan Agustus 2017

Kompas.com - 09/08/2017, 18:18 WIB

Pada Agustus 2017 ini MPR akan penuh dengan agenda kenegaraan. Sesjen MPR Maruf Cahyono SH, MH menjelaskan bahwa agenda tersebut adalah sidang tahunan, hari konstitusi, dan peringatan HUT MPR ke-72.

Agenda pertama, sidang tahunan MPR,akan dilaksanakan pada 16 Agustus.Pada tanggal itu, sidang tahunan juga akan menjadi satu rangkaian dengan kegiatan sidang yang lain. Yakni sidang bersama DPR, DPD, serta sidang DPR terkait dengan nota keuangan RAPBN 2018.

Sidang tahunan MPR ini merupakan mandat dari peraturan Tata Tertib MPR No 1 Tahun 2014 yang memberi mandatkepada MPR untuk memfasilitasi penyelenggaraan Sidang Paripurna yang diperuntukkan kepada lembaga-lembaga negara guna menyampaikan laporan kinerjanya kepada masyarakat.

“Lembaga negara yang dimaksud adalah MPR, DPR, DPD, BPK, MA, KY, MK, dan termasuk Presiden,” jelas Maruf.

Sidang tahunan ini, lanjut Maruf,adalah kegiatan yang strategis karena seluruh kinerja lembaga negara disampaikan ke masyarakat. Meskipun formatnya sekarang masih laporan kinerja lembaga-lembaga negara yang disampaikan oleh Presiden dalam bentuk Pidato Kenegaraan, tapi substansi dari pidato presiden adalah materi yang disampaikan oleh lembaga-lembaga negara.

Sebelumnya rapat antara Pimpinan MPR dan Pimpinan Fraksi dan Kelompok DPD dilakukan terlebih dahulu untukmempersiapkan bahan rapat gabungan. Rapat tersebut dalam rangka persiapan pelaksanaan tiga agenda MPR pada Agustus 2017, yaitu sidang tahunan MPR pada 16 Agustus, peringatan hari konstitusi pada 18 Agustus,dan  peringatan HUT MPR pada 29 Agustus.

Dalam rangkaian agenda kenegaraan, nantinya sidang tahunan akan dihadiri oleh presiden, wakil presiden, serta pimpinan lembaga-lembaga negara, juga diikuti oleh seluruh anggota MPR.

Agenda selanjutnya adalah hari konstitusi yang rencananya juga akan dihadiri oleh Presiden dan lembaga-lembaga Negara. Pada kegiatan tersebut agendanya adalah pidato presiden,dilanjutkan dengan pidato ketua MPR, dan putaran akhir Lomba Cerdas Cermat (LCC) MPR tingkat nasional.

Namun hal yang lebih penting dalam hari konstitusi adalah saatnya melakukan refleksi dan evaluasi terhadap jalannya konstitusi. Oleh karena itu yang akan disampaikan dalam pidato pada hari konstitusi dan putaran akhir LCC MPR ada kaitannya dengan bagaimana konstitusi yang ada dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Kemudian untuk rangkaian HUT ke-72 MPR, setidaknya ada 3 agenda yang akan dilakukan secara berurutan dari 27-29 Agustus. Pada 27 Agustus rencananyaakan diselenggarakan Jalan Sehat yang merupakan momentum untuk memperkuat kebersamaan, toleransi, dan memaknai nilai-nilai Kebhinekaan dengan lebih baik.

Lalu pada 28 Agustus akan dilaksanakan simposium atau putaran akhir debat konstitusiconstitusional draftinguntuk mahasiswa. Rencananya simposium akan dihadiri stake holder besar, penting, dan strategis negara.

Tema yang diusulkan adalah ‘Reformulasi Rencana Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.’

Dari simposium ini nantinya diharapkan akan menghasilkan kesimpulan tentang perlu tidaknya GBHN menjadi suatu kebijakan nasional. Di hari yang sama juga akan diadakan ‘Debat Konstitusi Mahasiswa’ yang berasal dari berbagai provinsi.

Kemudian puncaknya pada 29 Agustus, salah satu kegiatannya adalah “MPR Berdoa”.Acara ini diupayakan bisa melibatkan banyak elemen masyarakat.

Semua ini dalam rangka agar Empat Pilar MPR dilaksanakan di masyarakat.

Persiapan dan Harapan

Dalam Sidang Tahunan MPR 2017 harapannya adalah meningkatnya kualitas. Materi yang disampaikan kepada masyarakat juga diharapkan lebih mewakili kinerja lembaga negara.

Hal-hal yang selama ini dilakukan oleh lembaga-lembaga negara yang belum disampaikan kepada masyarakat yang sifatnya penting dan strategis diharapkan menjadi bahan yang perlu disampaikan kepada masyarakat.

Di samping itu, lembaga-lembaga negara yang ingin menyampaikan kinerjanya secara khusus juga dapat menyampaikan materi atau bahannya kepada anggota MPR.

Sidang tahunan MPR ini tentu saja memiliki manfaat yang besar kepada masyarakat. Sesjen MPR sendiri mengaku telah mempersiapkan sidang tahunan ini dari dua bulan sebelumnya agar penyelenggaraan sidang tahunan berlangsung sukses.

“seluruh perangkat dan sumber daya organisasi telah dikerahkan untuk menyuksesnya Sidang Tahunan ini,” aku Maruf.

Selain itu karena ini adalah laporan kinerja yang disampaikan kepada masyarakat, MPR juga tidak lupa untuk memublikasikan secara masif agar informasi yang disampaikan bisa sampai ke seluruh pelosok tanah air.

Baca tentang
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com