Advertorial

Panduan Mengelola Keuangan Untuk Pasangan yang Baru Menikah

Kompas.com - 10/08/2017, 17:00 WIB

Mengelola keuangan sendiri mungkin terasa lebih simpel. Namun, ketika sudah menikah dan harus mengatur uang bersama pasangan, akan lain ceritanya.

Wajar jika Anda merasa hal tersebut lebih sulit. Sebab, saat sudah bersatu dengan pasangan, yang jadi prioritas bukan kebutuhan diri sendiri lagi, tetapi kebutuhan bersama.

Sebenarnya, kunci utama untuk mengelola keuangan berdua dengan pasangan adalah komunikasi yang jelas. Setiap keputusan harus disepakati oleh kedua belah pihak, sehingga segala sesuatunya harus diketahui dan didiskusikan dengan baik.

Anda perlu berdiskusi dengan pasangan mengenai tujuan keuangan yang ingin dicapai. Apakah membeli rumah, membeli mobil baru, atau mungkin tujuan jangka panjang misalnya pendidikan anak dan masa pensiun.

Beberapa tujuan keuangan yang ingin dicapai dapat Anda tuliskan dalam sebuah daftar. Langkah selanjutnya, tentukan mana yang menjadi prioritas.

Hal yang juga penting, Anda berdua perlu terbuka mengenai pendapatan dan pengeluaran masing-masing selama jangka waktu tertentu. Caranya, buat catatan yang sama-sama diketahui kedua pihak.

Anda bisa mencantumkan sumber penghasilan, misalnya gaji dan upah, bunga, atau dividen. Selain itu, tulis juga pengeluaran yang terjadi dengan cek mutasi atau rekam jejak di kartu kredit.

Selanjutnya, Anda dapat memilih untuk menggabung rekening atau memisahkannya. Sebagai pertimbangan, memiliki rekening gabungan itu memudahkan pencatatan serta meringankan biaya administrasi.

Sementara kekurangannya, sulit melacak besar yang dalam rekening gabungan ketika dia orang punya akses ke sana. Risikonya, Anda dan pasangan harus saling memberi tahu setiap kali ingin menarik dana.

Terakhir, apabila Anda dan pasangan punya cakupan asuransi kesehatan yang terpisah, lakukan analisis biaya atau manfaat dari tiap rencana. Jadi, Anda bisa menentukan apakah harus memisahkan cakupan kesehatan atau tidak.

Cek juga cakupan asuransi mobil. Jika asuransimu dan pasangan terpisah, pertimbangkan untuk menggabungkan polis asuransinya. Sebab, banyak perusahaan asuransi memberi diskon bila hal tersebut dilakukan.

Sumber: Smart-money.co

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com