Kilas

Ratusan Pramuka Jawa Barat Mengikuti Raimuna Nasional XI

Kompas.com - 12/08/2017, 12:55 WIB


KOMPAS.com – Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar melepas peserta Raimuna Nasional XI 2017 asal Jawa Barat di aula barat Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat pagi (11/8/17). Provinsi Jawa Barat mengirim 623 orang peserta dan 55 orang pimpinan kontingen.

Raimuna Nasional merupakan kegiatan pertemuan besar Pramuka anggota Penegak yang berusia antara 16-20 tahun dan anggota Pandega usia 21-25 tahun.

Raimuna Nasional kali ini digelar pada 13-21 Agustus 2017 di Bumi Perkemahan dan Graha Wisata (Buperta) Cibubur, Jakarta Timur dengan peserta 15 ribu orang dari 34 provinsi.

Rencananya, Presiden RI Joko Widodo akan hadir pada14 Agustus 2017, tepat pada peringatan Hari Pramuka. Presiden Joko Widodo hadir sebagai Ketua Majelis Pembimbing Nasional Gerakan Pramuka dan akan membuka Raimuna Nasional XI Tahun 2017.

Peserta Raimuna Nasional adalah pramuka pilihan di daerahnya dan telah lolos seleksi. Raimuna sendiri berarti sekelompok orang yang tengah berkumpul bersama dengan segala kekuatan untuk mencapai tujuan bersama.

Para peserta dari Jawa Barat berasal dari 27 kwartir cabang se-Jawa Barat. Pada acara pelepasan ini, Deddy hanya melepas peserta Raimuna dari Bandung Raya. Sedangkan, peserta lainnya langsung menuju Buperta Cibubur dari kabupaten/kota masing-masing.

Melalui Raimuna Nasional, para peserta bisa memanfaatkannya untuk membangun jaringan komunikasi dan persaudaraan.

“Manfaatkan kesempatan berharga ini (Raimuna Nasinal XI) untuk menimba ilmu dan pengalaman, serta membangun persaudaraan dengan sesama anggota Pramuka. Jaga diri, jaga teman, dan tunjukkan potensi terbaik yang Adik-adik miliki untuk mengharumkan nama baik Jawa Barat,” ujar Deddy.

Gerakan Pramuka IndonesiaKompas.com/Silvita Agmasari Gerakan Pramuka Indonesia

Wakabina Wasa Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Barat Engkus Sutisna mengatakan, pada Raimuna Nasional (Rainas) 2017 Jawa Barat mengirim kontigen dalam jumlah besar. Selain itu, 50 persen panitia Raimuna Nasional XI berasal dari Jawa Barat.

Kontingen Jawa Barat memiliki motto “Jabarkeun Raimuna Nasional.” Dengan motto itu, kontingen Jawa Barat diharapkan eksis, semarak, dan menampilkan ciri khas Jawa Barat .

Kontingen Jawa Barat akan menampilkan Festival Kentongan saat pembukaan Raimuna Nasional XI pada Senin (14/8/2017).

Revitalisasi peran Pramuka

Anggota Pramuka diharapkan berkontribusi dalam perubahan dan pembangunan bangsa. Apalagi, bangsa Indonesia saat ini tengah menghadapi masalah kebangsaan dan sosial.

Masalah kebangsaan seperti lunturnya rasa cinta tanah air, semangat bela negara, serta persatuan dan kesatuan bangsa. Sedangkan, masalah sosial seperti peredaran dan penyalahgunaan narkoba, radikalisme, kriminalisme, korupsi, pengangguran, kemiskinan, dan kesenjangan sosial.

Menpora Imam Nahrawi bersama Menko PMK Puan Maharani, Menkoinfo Rudiantara, dan Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault saat mendampingi Presiden Joko Widodo membuka acara Jambore Nasional (Jamnas) X 2016 sekaligus Peringatan Hari Pramuka ke 55 di Lapangan Utama Bumi Perkemahan Cibubur, Minggu (14/8) Menpora Imam Nahrawi bersama Menko PMK Puan Maharani, Menkoinfo Rudiantara, dan Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault saat mendampingi Presiden Joko Widodo membuka acara Jambore Nasional (Jamnas) X 2016 sekaligus Peringatan Hari Pramuka ke 55 di Lapangan Utama Bumi Perkemahan Cibubur, Minggu (14/8)


Oleh karena itu, Pramuka harus hadir sebagai wadah pendidikan karakter dan kebangsaan bagi kaum muda. Dengan begitu, bangsa ini tidak kehilangan generasi yang akan berujung pada keruntuhan bangsa.

Seiring dengan semangat revitalisasi gerakan Pramuka, Kwartir Daerah (Kwarda) Jawa Barat harus lebih giat dan menjadi yang terdepan di tingkat nasional. Caranya, dengan terus meramu progam-program kepramukaan.

"Gerakan pramuka dikemas dengan program yang gaul, keren, dan up to date, kreatif dan inovatif, serta asyik, gembira dan menyenangkan. Juga berorientasi kecakapan dalam satuan karya masing-masing,” ujarnya.

Kontribusi lain yang bisa dilakukan anggota Pramuka adalah melalui pengembangan tagline baru gerakan Pramuka saat ini yaitu “Setiap Pramuka adalah Kantor Berita.”

Diharapkan gerakan ini mampu mendorong seluruh anggota Pramuka menjadi agen-agen pendidikan literasi media yang sehat dan produktif. Caranya, pramuka aktif menyebarluaskan pesan-pesan yang bermanfaat, memerangi berita palsu, fitnah, dan ujaran kebencian.

“Jadi mengikuti gerakan Pramuka jangan merasa tersiksa atau terpaksa ,” katanya.

Pramuka diminta aktif dalam politik

Deddy Mizwar meminta para anggota Pramuka yang telah memiliki hak pilih untuk menggunakan haknya dalam pilkada Jawa Barat 2018. Selain itu, pramuka diharapkan aktif mengawasi pesta demokrasi tersebut.

“Terkait dengan gelaran pilkada serentak 2018 dan pemilu 2019 mendatang, Kakak juga mengharapkan Kwarda Jawa Barat dapat kembali terlibat dalam pengawasan partisipatif, khususnya bagi anggota Penegak dan Pandega yang telah masuk dalam kategori Pemilih Pemula,” ujarnya.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com