Advertorial

Ini Dua Kunci Utama untuk Meningkatkan Kualitas Merek

Kompas.com - 16/08/2017, 08:58 WIB

Berdasarkan penelitian yang dirilis oleh WPP dan Kantar Miilward Brown, merek-merek terkuat di Indonesia memiliki tingkat kepercayaan dan daya beli yang tinggi dari para konsumennya. Kualitas merek juga ditentukan berdasarkan produk, layanan, inovasi, serta pengalaman yang diberikan perusahaan kepada konsumen.

Hal tersebut menjadi fokus perhatian PT Bank Central Asia Tbk (BCA) yang tahun ini kembali memperoleh peringkat pertama untuk ketiga kalinya dalam Brandz Top 50 Most Valuable Indonesian Brands 2017.

Menurut Direktur BCA Santoso, kualitas merek ditentukan oleh kemampuan perusahaan dalam memenuhi kebutuhan konsumen seiring perkembangan teknologi. Meskipun demikian, perusahaan juga perlu memenuhi kebutuhan konsumen yang tidak melek teknologi.

"Ada dua karakter konsumen yang saya lihat. Mereka yang senior (usia 45 tahun ke atas) tantangannya adalah mereka enggak mudah menerima teknologi. Behaviournya juga berbeda seperti masih suka baca koran, berbicara face to face dengan pihak bank, dan datang ke kantor cabang bank untuk bertransaksi," jelasnya dalam konferensi pers di Hotel Four Seasons, Jakarta, Rabu (9/8/2017) sore.

Karakter kedua yaitu generasi muda yang mudah beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Karakter ini menuntut perusahaan untuk terus menghadirkan beragam inovasi yang tepat seiring perkembangan zaman. Menurutnya, penggunaan teknologi finansial merupakan pendukung industri perbankan di masa kini.

"Berdasarkan riset saja, yang muda itu sekarang malah meminta kita kalau mau buka rekening enggak perlu datang ke bank. Hasil riset itu tentu harus kita perhatikan," ungkap Santoso.

BCA telah memiliki lebih dari 1.200 cabang, 17.000 ATM, dan berbagai inovasi digital untuk mendukung kegiatan transaksi melalui in-app, e-banking hingga banking video.

Selain faktor konsumen, Santoso menyebutkan kunci berikutnya adalah kinerja solid karyawan perusahaan. Perusahaan perlu membangun iklim kerja yang kondusif agar karyawan mampu meningkatkan kualitas kinerja mereka baik secara internal maupun eksternal khususnya kepada konsumen.

"Menjaga kejernihan kinerja mereka adalah penting. Karyawan kita harus kuat secara internal, kami bersyukur melalui survei Gallup, BCA mendapatkan skor engagement terbaik di indonesia. Baik kepada pihak internal maupun eksternal. Karyawan harus bahagia, shareholder bahagia, konsumen juga harus bahagia," pungkasnya.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com