kabar ketenagakerjaan

Menteri Hanif: CSR Bisa Bantu Tingkatkan “Skill” Masyarakat

Kompas.com - 18/08/2017, 18:33 WIB

Kementerian Ketenagakerjaan mengajak perusahaan-perusahaan di Indonesia untuk menuangkan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) dalam bentuk pelatihan kerja. Ajakan tersebut disampaikan oleh Menaker Hanif Dhakiri dalam pembukaan CSR Exhibition 2017 di Jakarta, Jumat (18/8/2017).

Hanif mengajak perusahaan untuk turut mengembangkan SDM di Indonesia, terutama di lingkungan sekitar kawasan industri tersebut beroperasi.

“Kita dorong CSR perusahaan dapat berkontribusi untuk mengembangkan SDM karena strategi pembangunan saat ini telah bergeser dari potensi sumber daya alam menjadi pengembangan SDM yang kompeten,” ujarnya.

Pemerintah menganggap CSR merupakan salah satu benuk partisipasi dan kepedulian sosial perusahaan. Namun selama ini CSR seringkali berupa fasilitas kesehatan, lingkungan, atau sarana prasarana. Padahal, pelatihan dan pengembangan SDM juga akan sangat berguna bagi masyarakat.

“CSR pada dasarnya bukan semata amal baik perusahaan kepada masyarakat, namun  harus  memberikan nilai yang lebih. Kita dorong agar membantu  pelatihan kerja karena sangat dibutuhkan untuk meningkatkan skill sehingga akses mendapatkan pekerjaan yang lebih layak pun terbuka,” imbuhnya.

Pelatihan SDM melalui CSR dapat diberikan dalam bentuk pelatihan kerja, pelatihan vokasional, dan pemagangan. Hanif berharap melalui pelatihan tersebut lebih dari dua juta pencari kerja dapat membekali diri untuk mendapatkan pekerjaan yang layak.

Selain pelatihan kerja, kontribusi lain yang dapat dilakukan perusahaan dengan CSR adalah berupa pengembangan wirausaha bagi masyarakat di sekitarnya. Program ini dapat berjalan beriringan dengan program peningkatan kualitas dan kuantitas kewirausahaan yang dilakukan pemerintah.

Sesuai dengan namanya, CSR merupakan bentuk tanggung jawab perusahaan yang berorientasi sosial dan memberikan manfaat. Bukan hanya menunjukkan kepedulian, CSR diharapkan dapat juga mewujudkan kemandirian masyarakat. 

Tingkat pengangguran di Indonesia saat ini mencapai 5,33 persen. CSR dalam bentuk pelatihan SDM bisa menjadi jalan untuk mengurangi kemiskinan, ketimpangan, dan pengangguran.

Baca tentang
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com