Advertorial

Mengambil KPR di Usia Muda, Tepat atau Tidak?

Kompas.com - 21/08/2017, 11:30 WIB

Berbicara soal memiliki rumah, saat ini rasanya sulit jika tanpa bantuan Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) mengingat harga properti melambung tinggi. Namun, apakah keputusan untuk mengambil KPR di usia yang masih terbilang muda sudah cukup tepat? Ada pro kontra terkait hal ini.

Mereka yang kontra selalu mengatakan KPR  dengan jangka waktu panjang akan membuat Anda harus membayar cicilan mahal karena perusahaan perbankan harus menanggung risiko lebih besar. Selain itu, tidak baik jika memiliki utang di usia muda.

Memang benar, salah satu cara terbaik dan termudah agar sukses mengelola keuangan adalah membebaskan diri dari utang. Memiliki utang, secara simultan akan membuatmu kehilangan banyak hal dalam penghasilan.

KPR  adalah produk kredit, yang berarti utang. Bila Anda mengambil tenor KPR 25 tahun, maka selama 25 tahun tersebut Anda akan terus dibayangi utang cicilan rumah. Bagaimana mau memiliki tabungan untuk pensiun?

Namun faktanya usia ideal untuk mengambil KPR  adalah 21-40 tahun. Alasannya cukup logis. Mengambil KPR  di usia muda adalah keputusan yang tepat karena saat ini menabung untuk membeli rumah sudah tidak lagi efektif. Menyicil ke bank menjadi solusi yang cerdas.

Jika menabung, Anda harus menghadapi satu tantangan yaitu inflasi. Misal, Anda mentargetkan untuk punya uang Rp 700 juta untuk membeli rumah. Di masa mendatang setelah isi tabungan mencapai jumlah yang ditargetkan, harga rumah yang paling murah sudah lebih tinggi dari saat Anda awal menabung.

Alasan kedua, jika menyicil, terutama dengan tenor yang panjang, uang muka dan besar cicilan bisa menjadi lebih murah. Anda bisa memiliki uang lebih untuk dialokasikan ke kebutuhan lain.

Ketiga, di usia muda masih produktif. Mengambil cicilan jangka panjang tidak akan masalah. Masih ada kesempatan untuk meningkatkan karier dan penghasilan. Usia produktif juga memungkinkan bank untuk memberikan bunga cicilan lebih ringan.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com