Kilas

Atlet Jawa Barat Peraih Emas Sea Games akan Mendapat "Kadeudeuh'

Kompas.com - 22/08/2017, 15:51 WIB


KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan berencana menemui para atlet asal Jawa Barat yang berlaga di ajang Sea Games XXIX/2017 di Malaysia. Sekitar 160 atlet Jawa Barat ikut berlaga dalam pesta olahraga negara-negara Asia Tenggara tersebut.

"Kami akan berangkat pada 27 Agustus bersama gubernur untuk memantau langsung para atlet Jawa Barat yang berlaga di Sea Games 2017," kata Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga (Kadispora) Provinsi Jawa Barat Yudha Munajat Saputa, Selasa (22/8/2017).

Dalam rilis yang diterima Kompas.com, Ahmad Heryawan akan bertemu dan memberikan motivasi. "Kami akan melihat langsung para atlet Jabar di beberapa venue yang ada di sana," ujarnya.

Selain itu, Ahmad Heryawan akan memberikan penghargaan kepada atlet asal Jawa Barat yang berprestasi dalam pesta olahraga dua tahunan tersebut.

"Rencananya kami juga akan memberi kadeudeuh (apresiasi) kepada para atlet Jawa Barat yang meraih medali emas. Namun, kami belum bisa menyebutkan jenis kadeudeuh-nya,"  katanya.

Sea Games XXIX/2017 mempertandingkan 38 cabang olahraga untuk memperebutkan 430 medali. Pemerintah Jawa Barat berharap atlet Jawa Barat mampu berprestasi seoptimal mungkin.

"Insya Allah, mudah-mudahan atlet Jawa Barat yang paling banyak meraih medali dengan target 55 emas," ujarnya.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau