Advertorial

Pikat Perekrut dengan Ajukan Pertanyaan Ini Saat Wawancara Kerja

Kompas.com - 24/08/2017, 19:00 WIB

Salah satu bagian terpenting dari wawancara kerja adalah saat di mana pewawancara membuka kesempatan kepada calon karyawan untuk bertanya. Dilansir dari Smart-money.co, pakar pengembangan karier Suzy Welch mengatakan, pertanyaan yang diajukan kandidat karyawan merupakan hal yang menentukan keputusan proses rekrutmen.

Bila kandidat mengajukan pertanyaan yang bagus, maka pewawancara bisa tertarik dan akhirnya meneruskan proses rekrutmen ke tahap selanjutnya. Suzy mengatakan tahap ini adalah kesempatan untuk membuka peluang baik.

Oleh sebab itu, jika Anda sedang mempersiapkan diri datang ke wawancara kerja, persiapkan juga pertanyaan yang baik untuk mereka. Jika bingung soal apa yang harus ditanyakan, contek panduannya berikut ini.

Dalam tulisannya kepada CNBC, Suzy menyarankan untuk menghindari pertanyaan-pertanyaan sederhana, seperti, "Bagaimana suasana kerja di sini?" atau "Bagaimana saya akan menjalani pekerjaan saya sehari-hari?".

Akan lebih baik jika Anda menunjukkan bahwa Anda mendengarkan semua diskusi sebelumnya bersama pewawancara. Coba untuk cari tahu mengenai hal yang spesifik terkait deskripsi pekerjaan.

Tanyakan hal-hal seperti "Bisa disebutkan hal-hal dalam pekerjaan ini yang akan membuat saya semakin banyak berhubungan dengan bagian operasional? Saya senang bila Anda bisa menjelaskannya."

Suzy merekomendasikan Anda untuk menunjukkan bahwa Anda punya pikiran luas. Contohnya, tanyakan, “Bagaimana kompetisi di industri ini? Bagaimana posisi perusahaan ini di industri?”.

Anda juga bisa bertanya tentang produk atau fitur-fitur yang baru diluncurkan perusahaan. Selain itu, tanyakan pula hal-hal terkait tren apa saja yang punya dampak pada sektor bisnis ini.

Untuk mengajukan pertanyaan sejenis itu, sebaiknya lakukan riset terlebih dahulu sebelum datang ke wawancara kerja. Riset bisa dilakukan dengan membaca berita di media massa terkait sektor bisnis perusahaan yang Anda incar.

Sumber: Smart-money.co

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com