Advertorial

Surabaya Great Expo 2017, Kesempatan Produk UKM Surabaya “Naik Kelas”

Kompas.com - 26/08/2017, 11:14 WIB

Agenda tahunan, Surabaya Great Expo (SGE), hadir kembali di tahun 2017. Berbeda dengan penyelenggaraan di tahun-tahun sebelumnya, pameran industri, perdagangan, investasi, pariwisata, perbankan dan produk unggulan Usaha Kecil Menengah (UKM) ini dikemas dengan nuansa baru.

Bila sebelumnya, Surabaya Great Expo selalu digelar di bulan Mei sebagai bagian dari acara memeriahkan hari Jadi Kota Surabaya (HJKS), untuk tahun ini, SGE digelar pada akhir Agustus. SGE 2017 akan digelar di Grand City Mall Surabaya pada 30 Agustus hingga 3 September. Surabaya Great Expo akan menjadi momentum bertemunya pelaku UKM, pengusaha dan masyarakat.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Surabaya, Arini Pakistyaningsih menyampaikan, Surabaya Great Expo 2017 yang memasuki tahun ke delapan, akan dikemas lebih spesial dibanding tahun-tahun sebelumnya. Lebih spesial karena produk-produk yang dipamerkan akan lebih berkualitas. Ini untuk menindaklanjuti arahan dari Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini

“Ibu wali kota sudah berpesan kepada kami supaya Surabaya Great Expo kali ini tidak biasa-biasa saja. Karena itu, kami berupaya agar SGE tahun ini menjadi event yang spesial,” ujar Arini dalam keterangan nya kepada wartawan beberapa waktu lalu.

Arini menyampaikan, Surabaya Great Expo akan menjadi kesempatan besar bagi para pelaku UKM di Kota Surabaya untuk mengenalkan produk-produknya ke pasar yang lebih luas. Utamanya UKM binaan Pemerintah Kota Surabaya. Bila sebelumnya beberapa produk UKM Surabaya sebatas dikenal di level regional, SGE akan menjadi momentum bagi produk-produk tersebut untuk bisa menasional, bahkan ke tingkat global. Pendek kata, SGE menjadi kesempatan bagi produk-produk UKM di Surabaya untuk naik kelas.

"UKM yang bisa ikut di pameran ini sudah diseleksi dan kami pilih yang berkualitas. Mereka sudah memiliki Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP), Tanda Daftar Perusahaan (TDP) dan juga merek dan ijin halal kalau kuliner," kata Arini.

- -

Selain UKM dari Surabaya, Surabaya Great Expo juga akan diikuti UKM dari beberapa kota/kabupaten, BUMD/BUMN dan juga produk perbankan yang menyewa stan. Artinya, UKM-UKM binaan Pemkot yang terpilih tersebut akan bersaing menarik minat masyarakat dan shopaholic. Arini meyakini, produk-produk asli UKM Surabaya, akan mampu bersaing dengan produk dari luar kota maupun luar negeri.

“Silahkan nanti dibandingkan produk-produk UKM kita dengan produk serbuan dari luar negeri. Saya optimistis, produk-produk UKM kita tidak kalah kualitasnya dengan produk dari luar negeri. Apalagi, UKM yang ikut di SGE ini merupakan UKM pilihan. Selain produknya berkualitas, UKM tersebut juga kontinyu berproduksi dan punya potensi,” sambung Arini.

Dijelaskan Arini, Dinas Perdagangan Kota Surabaya selama ini telah melakukan berbagai upaya untuk membesarkan UKM di Surabaya. Dari UKM itu masih embrio lalu bertumbuh, hingga omzet nya terus membesar. Selain memberikan bimbingan pelatihan produksi, packaging produk dan pemasaran, Dinas Perdagangan Kota Surabaya juga memberikan kemudahan perizinan bagi pelaku UKM agar produk mereka bisa punya hak paten. Bahkan, Dinas Perdagangan juga mencarikan ruang yang bisa digunakan pelaku UKM untuk memamerkan produk-produknya.

“Saat ini produk-produk UKM Surabaya ada di Cito, Siola, Royal, ITC dan MERR. Ke depannya kami juga akan menyasar bandara, pelabuhan dan park and ride. Dan kalau jadi juga di roof top. Kami punya roof top di Siola lantai 8, mudah-mudahan difasilitasi,” jelas mantan Kepala Badan Arsip dan Perpustakaan Kota Surabaya ini. 

Kabag Humas Pemkot Surabaya, Muhammad Fikser menambahkan, pemindahan jadwal Surabaya Great Expo dari Mei ke Agustus, tidak akan mengurangi kemeriahan acara. Malah, SGE tahun 2017 ini bisa lebih semarak. Ini karena akan ada beberapa event besar di Surabaya yang juga digelar pada Agustus mendatang.(*)

Target Ada Kenaikan Pengunjung dan Jumlah Transaksi

Surabaya Great Expo 2017 akan menjadi magnet kuat yang bisa menarik masyarakat dan para pecinta belanja untuk datang berbelanja. Sebab, para pecinta belanja akan dimanja dengan aneka produk dan pameran menarik. Total akan ada 118 stan dengan rincian 68 stan di main lobby dan 50 stan di lantai II di Grand City. 

Boediono dari perwakilan penyelenggara Surabaya Great Expo, mengaku optimistis, warga Surabaya dan juga dari luar Surabaya, akan antusias untuk ikut meramaikan SGE yang berlangsung dari hari Rabu hingga Minggu mulai pukul 10.00-22.00 WIB. Dia menargetkan ada kenaikan jumlah pengunjung. Bila di SGE tahun 2016 tercatat jumlah pengunjung yang datang mencapai 25 ribu orang, kal ini ditarget naik menjadi 27 ribu pengunjung.

“Saya yakin jumlah pengunjung akan naik. Karena pengunjung bisa masuk ke SGE secara gratis. Terlebih acaranya juga digelar di mal yang mudah dijangkau. Mudah-mudahan juga jumlah transaksi nya juga naik. Kami menargetkan jumlah transaksi mencapai Rp 5 miliar (dari 4,5 miliar tahun lalu),” ujar Boediono.

Apalagi, masyarakat tidak hanya disuguhi pameran produk. Tetapi juga akan ada acara hiburan. Bahkan, pengunjung juga bisa melakukan konsultasi pelayanan dari Dinas Perdagangan, pelayanan perbankan, PDAM Surya Sembada, PD Pasar Surya dan juga PDTS Kebun Binatang Surabaya.

“Jadi segmen nya untuk keluarga. Selain acara orang dewasa, juga ada acara untuk anak-anak semisal lomba menggambar. Dan juga adanya layanan-layanan untuk mendekatkan dinas dan instansi dengan masyarakat,” sambung Boediono.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com