kabar mpr

Universitas Parahyangan Juarai Lomba Debat Konstitusi MPR

Kompas.com - 30/08/2017, 11:13 WIB

Riuh sorak memenuhi Plasa Nusantara IV Gedung DPR MPR Senayan pada Selasa (29/8/2017) sore. Penonton pun serentak berdiri dari kursinya menyambut nama Universitas Parahyangan yang disebut sebagai Juara 1 Lomba Debat Konstitusi Tingkat Perguruan Tinggi MPR RI 2017. Tim pemenang pun tidak kuasa menahan haru diatas panggung.

Rangkaian lomba debat dalam rangka Pekan Konstitusi ditutup dengan kemenangan tim Nusantara 3 dari Universitas Parahyangan di babak final. Dalam laga penentuan itu mereka beradu dengan tim MPR 4 asal Universitas Padjajaran. Kedua tim asal Bandung ini berhasil menyisihkan delapan universitas lain dari berbagai daerah di Indonesia yang menjadi finalis.

Dalam babak pamungkas itu, kedua tim tersebut beradu argumen dalam mosi "Memasukkan Sila-Sila Pancasila ke Dalam UUD NRI". Tim dari Universitas Padjajaran berdiri pada posisi pro, sementara tim Universitas Parahyangan kontra terhadap mosi tersebut. Dalam tiga sesi debat itu, keduanya memaparkan argumen mengenai mosi yang mereka pilih.

Universitas Parahyangan sebagai Juara 1 menerima hadiah berupa uang pembinaan sebesar Rp 50 juta dan juara kedua yaitu Universitas Parahyangan sebesar Rp 40 juta. Sementara itu juara ketiga dan keempat mendapat masing-masing Rp 30 juta dan Rp 20 juta. Seluruh pemenang pun membawa pulang piala juara.

Seluruh peserta telah menunjukkan keberanian dan pemahamannya dalam lomba debat bertaraf nasional ini. Tak tanggung-tanggung, dewan juri yang bertugas pun berasal dari Sekretariat Jenderal dan Lembaga Kajian (Lemkaji) MPR RI. Adapun juri dari Lemkaji yang hadir yakni Tb Hasanudin, Rambe Kamarul Zaman, Martin Hutabarat, Tb Sumandjaja, dan Syamsul Bahri. Hadir pula sebagai juri, perwakilan dari Setjen MPR RI Ma'ruf Cahyono dan Muhammad Rizal.

Baca tentang
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com