Advertorial

Waspadai Modus Penipuan dan Cara Mencegahnya

Kompas.com - 08/09/2017, 09:24 WIB

Baik pernah jadi korban atau tidak, rasanya tidak mudah untuk melupakan fenomena “Mama minta pulsa” yang sempat hadir di jagat kriminal tanah air. Modus penipuan melalui pesan singkat yang kelihatannya sepele itu ternyata tak urung tetap memakan korban.

Sudah selesai era sang Mama sekalipun, modus lain kembali bermunculan. Masih dengan konsep yang sama hanya bumbunya saja yang berbeda. Para pelaku mengirimkan SMS yang meminta korban mentransfer sejumlah uang ke nomor rekening tertentu dengan mengaku sebagai kerabat atau teman dekat.

Canggihnya, para pelaku bisa menirukan ciri kerabat tersebut sehingga korbannya tak terlalu curiga.

Menanggapi maraknya penipuan ini, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pun menganjurkan kepada masyarakat untuk melaporkan nomor rekening terduga pelaku penipuan ke bank yang bersangkutan. Sebenarnya tak ada yang spesial dengan modus ini, karenanya cara pencegahannya pun sederhana dan bisa dilakukan setiap orang.

Pertama, kenali dan pastikan transaksi apapun yang akan dilakukan. Pastikan rekening penerima sesuai dengan transaksi dan orang yang yang dituju. Jangan lupa untuk cek kebenaran transaksi tersebut. Dan jangan mudah percaya pada pesan atau telepon dari nomor yang tidak dikenali.

Kedua, jagalah kerahasiaan Personal Identification Number (PIN) dan kode rahasia lain yang bersifat pribadi. Sesuai namanya, rasanya tidak perlu jika satu keluarga tahu PIN ATM atau kode-kode perbankan lainnya. Bukannya curiga, tapi itu adalah bagian dari prosedur keamanan perbankan.

Ketiga, jangan gunakan nomor KTP atau tanggal lahir sebagai PIN. Angka-angka itu terlalu mudah ditebak, apalagi jika terjadi suatu hal yang menyebabkan berpindahtanganya kartu identitas.

Selain itu, rasanya juga kurang bijak untuk menuliskan PIN pada selembar kertas dan menyimpannya di dompet. Lebih aman jika secara berkala dilakukan pergantian PIN ATM.

Terakhir dan yang paling utama, tingkatkan kewaspadaan setiap kali bertransaksi perbankan. Menggunakan telepon tidak dianjurkan, mengingat banyak modus penipuan dan hipnotis dilakukan melalui sambungan telepon.

Waspadai lingkungan sekitar jika sedang bertransaksi dan tutupi tangan Anda ketika memasukkan PIN.

Bagi pelanggan BCA, jika ketika bertransaksi ditemukan hal yang mencurigakan, jangan ragu untuk menghubungi Halo BCA 1500888. Simak informasi mengenai keamanan transaksi di BCA melalui twitter @HAloBCA atau www.bca.co.id.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com