Advertorial

BCA Syariah Jadi Bank Syariah Pertama di Indonesia yang Luncurkan Uang Elektronik Flazz

Kompas.com - 11/09/2017, 11:30 WIB

Di zaman yang serba cepat ini, kepraktisan adalah hal mutlak. Untuk menjawab tantangan tersebut, BCA Syariah meluncurkan kartu Flazz BCA Syariah demi memudahkan pelanggan bertransaksi. Hal ini pun dilakukan sebagai bentuk dukungan kepada Gerakan Nasional Non Tunai yang dicanangkan pemerintah.

“Ini adalah suatu kebanggaan bagi kami BCA Syariah menjadi pelopor kartu Flazz di perbankan syariah. Kami berharap dengan adanya kartu Flazz BCA Syariah, nasabah bisa menikmati transaksi yang lebih praktis dan aman,” kata Suwignyo Budiman, Direktur BCA, pada acara Launching Flazz BCA Syariah di Jakarta, Rabu (6/9/2017).

Suwignyo pun menambahkan bahwa perjalanan Flazz BCA hingga ke titik ini membutuhkan perjuangan yang sangat besar. Pada tahun 2004 sampai 2005, BCA sudah membuat grand design untuk Flazz. Akan tetapi, diperlukan usaha yang besar untuk meyakinkan komisaris bahwa ke depannya Flazz akan berkembang.

Tantangan pertama yang harus dilewati adalah bisnis ini memerlukan biaya yang tinggi. Tahun 2002-2003 banyak negara lain yang telah menerapkan uang elektronik yang berawal dari industri transportasi. Di Indonesia BCA adalah bank pertama yang memulai uang elektronik dari sektor retail.

Seiring berjalannya waktu, kartu Flazz BCA makin dikenal dan diterima oleh masyarakat. Hal itu disebabkan oleh banyaknya manfaat yang dihasilkan lewat penggunaan uang non tunai baik dari sisi nasabah dan perbankan sendiri.

Untuk nasabah, penggunaan uang non tunai memiliki manfaat dari segi keamanan dan praktis ketika bertransaksi. Jadi nasabah tidak perlu repot untuk membawa uang tunai dalam jumlah banyak serta memudahkan dalam hal cash handling.

Sementara bagi perbankan, penggunaan uang non tunai jauh lebih efisien dibandingkan biaya untuk mencetak uang tunai. Pencatatan transaksi pun bisa lebih mudah dan dapat mencegah underground economy yang biasanya dilakukan dalam bentuk tunai.

“Gerakan Nasional Non Tunai ini merupakan upaya pemerintah dalam memajukan perekonomian negara. Hal ini menjadi salah satu syarat untuk menjadi negara maju, yakni meningkatkan velocity of money dan mengurangi shadow economy. Oleh sebab itu, BCA akan senantiasa mendukung pemerintah demi ekonomi Indonesia yang lebih baik dan tentunya demi kenyamanan nasabah,” tutur Suwignyo.

“Hadirnya Flazz BCA Syariah bentuk inovasi perusahaan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap instrumen non tunai. Pada edisi perdana, kartu Flazz BCA Syariah hadir dengan tiga tema desain, yaitu lifestyle, transportasi, dan edisi khusus, “persembahan” yang dapat menyesuaikan dengan karakter nasabah. Bukan hanya itu, kartu Flazz BCA Syariah pun bisa digunakan oleh siapa saja nasabah maupun non nasabah BCA Syariah,” kata John Kosasih Presiden Direktur BCA

Sebagaimana kartu Flazz lainnya, kartu Flazz BCA Syariah diterima sebagai alat pembayaran multifungsi mulai dari transportasi umum  seperti TransJakarta dan Commuter Line Jabodetabek, pembayaran parkir,  pembelian BBM di SPBU, pembelian makanan dan minuman, pembayaran belanja, tempat rekreasi serta pembayaran Tol. Jaringan Flazz tersebar luas di 22 kota di seluruh Indonesia dan didukung lebih dari 80.000 merchant. Menariknya, Flazz juga kerap memberikan promo diskon menarik di berbagai merchant.

Kartu Flazz BCA Syariah tersedia di kantor cabang BCA Syariah di seluruh Indonesia.   Untuk top up kartu Flazz, pelanggan dapat melakukannya di ATM Non Tunai BCA, seluruh merchant berlogo Flazz, di kantor cabang BCA Syariah maupun kantor cabang BCA.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com