Advertorial

Pameran Konstruksi, Energi, dan Teknik Terbesar se-Asia Tenggara Hadir di Jakarta

Kompas.com - 12/09/2017, 14:01 WIB

Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah membuat lima kebijakan agar iklim investasi di hulu migas kembali atraktif. Salah satunya Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 27 tahun 2017 sebagai revisi PP Nomor 79 tahun 2010, dan Permen tentang Gross Split dan Participating Interest 10 persen.

Selain itu masih ada regulasi gross split yang diatur dalam Peraturan Menteri Energi Nomor 8 Tahun 2017. Menurut regulasi tersebut bagi hasil minyak antara negara dan kontraktor mencapai 57 persen dan 43 persen. Sedangkan untuk gas, porsi negara sebesar 52 persen dan kontraktor mendapat 48 persen.

Untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam mendorong geliat positif kegiatan industri migas, sebuah pameran akbar akan digelar oleh PT Pamerindo Indonesia dan UBM Pameran Niaga pada 13-16 September 2017 mendatang di JIExpo Kemayoran, Jakarta.

Pameran akbar tersebut merupakan gabungan dari lima pameran yaitu Mining Indonesia, Construction Indonesia, Concrete Show Southeast Asia - Indonesia, Oil and Gas Indonesia, dan Marintec Indonesia. Kelimanya diselenggarakan secara serentak pada periode tersebut sehingga acara ini dapat dikatakan sebagai  pameran konstruksi, energi, dan teknik terbesar di kawasan Asia Tenggara.

Kehadiran pameran akbar ini ditanggapi positif oleh asosiasi Industri Penunjang Migas (INPEMIGAS). Bambang Purwohadi, Ketua Umum INPEMIGAS mengatakan bahwa pihaknya menyambut positif kebijakan-kebijakan baru yang menjadi terobosan pemerintah di sektor migas.

“Kami selaku asosiasi yang berfokus di migas pada sektor penunjang untuk industri hilir tentunya saat ini kami terus memonitor dan observasi terhadap kebijakan gross split bagi industri migas mengingat ada pro dan kontra pada kebijakan baru tersebut,” terang Bambang Purwohadi, Ketua Umum INPEMIGAS.

Namun ia mengakui bahwa saat ini pelaku industri penunjang migas tengah mengambil sikap wait and see. Menurutnya investasi migas adalah investasi jangka panjang dan revenue baru bisa dinikmati rata-rata dalam waktu 15 tahun karena faktor exploration, production dan processing.

Bambang berharap pameran Oil and Gas Indonesia sebagai bagian dari pameran akbar yang digagas oleh PT Pamerindo Indonesia, dapat menjadi wadah bertemunya para stakeholders, terutama dari industri migas. Selain itu, juga sebagai wadah pertukaran informasi terbaru yang memberikan dampak positif pada industri ini.

Pamerindo Indonesia melalui pameran ini bertujuan untuk turut mendukung upaya pemerintah untuk mendorong perkembangan industri minyak dan gas. Selain itu, mengingat tidak hanya menghadirkan pameran migas melainkan juga pameran dari sektor konstruksi dan teknik, Pamerindo Indonesia juga turut memfasilitasi upaya pemerintah dalam membangun sektor infrastruktur dalam negeri.

Lebih dari 45.000 pengunjung akan hadir di acara ini untuk bertemu dengan para distributor lokal serta perusahaan asing dari 40 negara  atau wilayah yang memiliki produk dan teknologi terkini. Mereka akan memberikan solusi dan mengakomodasi kebutuhan dari masing-masing  sektor baik pertambangan, konstruksi, infrastruktur, migas, dan bidang kelautan.

“Lima pameran yang berkesinambungan ini diselenggarakan untuk memberikan beragam solusi kepada para pelaku industri. Sangat efisien dan efektif serta dapat dimaksimalkan oleh masing-masing sektor yang terkait,” terang Maysia, Project Director Pamerindo Indonesia.

Lebih dari 1.450 perusahaan ternama, antara lain Alfa Valves, Atlas Copco Indonesia, Korea Gas Corporation, Mitra Citrajasa Konstruksi, Rieckermann, Rukun Sejahtera Teknik, United Tractors, dan Waskita Beton Precast akan hadir di pameran ini. Mereka akan menampilkan beragam produk dengan inovasi terkini yang dapat memberikan solusi yang efisien serta efektif di iklim ekonomi dan bisnis yang menantang saat ini.

“Akan ada banyak peluang networking dan peluang bisnis yang dapat dimanfaatkan oleh para pelaku industri. Jadi ini merupakan satu mega event yang harus di kunjungi,” ungkapnya.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai pameran ini kunjungi http://mining-indonesia.com/, http://constructionindo.com/, http://concreteshowseasia.com/, http://oilgasindonesia.com/,  atau http://marintecindonesia.com/

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com