Advertorial

Ingin Investasi pada Mainan? Ini Tipsnya

Kompas.com - 12/09/2017, 18:26 WIB

Berbicara mengenai pilihan investasi pastinya yang muncul dalam pikiran adalah emas, properti, deposito, dan sebagainya. Namun, instrumen Investasi sebetulnya tak terbatas pada instrumen investasi umum saja.

Kamu bisa menjadikan mainan sebagai pilihan investasi. Di tangan para kolektor, mainan memiliki nilai yang akan terus naik seiring waktu.

Kolektor mainan Dicky Ananda pun punya kiat untuk kamu yang ingin mulai berinvestasi mainan.

Lego

Mainan berupa balok susun ini tampil dengan variasi warna cerah. Menurut Deutsche Welle, nilai Lego bisa naik hingga 12 persen setiap tahunnya dan sudah berlangsung selama 15 tahun terakhir.

Artinya, nilai ini lebih besar dari imbal hasil deposito atau emas.

Di ajang Battle of the Toys (BOTT) 2017, Dicky memberi saran, bila kamu tertarik berinvestasi Lego, mulailah mengoleksi Lego dengan tema film atau kehidupan sehari-hari seperti kantor, kota, dan lainnya. Sebab, nilai jenis Lego ini bisa melambung tinggi dalam beberapa tahun.

“Lego edisi terbatas juga akan menghasilkan keuntungan investasi besar. Pastikan juga keaslian Lego dengan tulisan LEGO (huruf kapital) di tiap kepingnya. Produk LEGO asli memiliki buku panduan lengkap berwarna dan memiliki kualitas cetakan sangat bagus,” jelasnya di ajang yang disponsori PT Bank Central Asia Tbk (BCA) itu.

Diecast

Kenaikan nilai jenis mainan ini juga bisa melampaui bunga deposito. Model Diecast langka seperti Hot Wheels Limited Edition, Treasure Hunt, dan Super Treasure Hunt dipastikan punya nilai tinggi. Bila dijual, imbal hasilnya bahkan bisa mencapai 300 persen.

Jenis mainan ini, rata-rata mengalami kenaikan harga pada dua tahun. Bila saat membeli Diecast pada 2015 harganya hanya Rp 25.000, di tahun ini harganya bisa menjadi Rp 50.000. tidak hanya itu, Diecast langka, selain harga kembalinya sangat tinggi, juga menjadi incaran para kolektor.

“Coba berburu di eBay atau pameran Diecast. Bila menemukan Diecast dengan kondisi ‘cacat produksi’, misalnya ban tertukar, cat mengelupas, tidak ada kaca, atau lainnya, jangan ragu membelinya. Karena, harganya akan lebih tinggi dari harga resmi. Simpan Diecast agar kondisinya tetap bagus saat dijual 1-2 tahun kemudian,” katanya.

Action Figure (AF)

Nilai AF bisa meningkat ketika bermunculan kolektor baru yang hendak berburu produk langka karena sudah tidak diproduksi. Karakter dari Star Wars, Spawn, Gundam, atau pahlawan super dari Marvel dan DC Comics adalah yang paling banyak dicari.

AF produksi 1980-an dan 1990-an juga banyak menjadi buruan karena harganya terus meningkat setiap tahunnya (tergantung model). Ada yang harga belinya berkisar Rp 1 juta, dalam dua sampai tiga tahun ke depan, harganya bisa naik hingga 10 kali lipat.

Dicky menyarankan saat memutuskan menjadi kolektor sekaligus investor AF, cari produk langka dan banyak diburu kolektor.

“Salah satunya produk Hot Toys berupa tokoh pahlawan super dan film. Harga jual produk edisi terbatas dan Hot Toys bisa naik 3-10 persen setiap tahun,” imbuhnya.

Sumber: smart-money.co

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com