Advertorial

Sering Gunakan Layanan “Mobile Banking”? Ikuti Panduan Ini Agar Transaksi Aman

Kompas.com - 13/09/2017, 09:20 WIB

Seiring dengan semakin berkembangnya teknologi perbankan, produk-produk dan layanan bank yang semakin memudahkan transaksi nasabah juga bermunculan. Salah satunya adalah layanan mobile banking yang saat ini semakin digandrungi.

Mastercard Mobile Shopping Survey 2017 menunjukkan bahwa sebanyak 25 persen responden di Indonesia mengaku lebih memilih menggunakan aplikasi mobile banking untuk melakukan pembayaran.

Kemudahan untuk menyimpan, mengirim, dan menerima uang menjadi alasannya. Selain itu, peningkatan penggunaan layanan mobile banking juga didorong oleh  semakin meningkatnya jumlah pengguna ponsel pintar.

Namun, seperti dua sisi mata uang, penerapan teknologi dalam kegiatan perbankan juga memiliki celah yang dapat dimanfaatkan oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab. Nah, bagi Anda yang gemar menggunakan mobile banking, berikut panduan aman untuk menggunakan layanan tersebut.

1. Hindari koneksi wi-fi umum

Koneksi internet umum tidak memiliki jaminan keamanan. Data dalam ponsel pintar Anda sangat mungkin untuk dicuri oleh peretas.

2. Aktifkan layanan otentikasi

Sebagian besar bank menawarkan beragam layanan dan perangkat otentikasi. Salah satunya One-Time-Password (OTP). Layanan ini berfungsi melakukan otentikasi serta melakukan verifikasi proses transaksi yang kamu lakukan. Aktifkan layanan ini untuk memberi Anda lapisan penjagaan keamanan bertransaksi yang lebih baik.

3. Perbarui aplikasi mobile banking

Jangan malas memperbaharui aplikasi mobile banking. Seringkali, pembaruan versi aplikasi juga termasuk pembaruan tingkat keamanan aplikasi. Transaksi Anda lebih aman.

4. Hindari jailbreak ponsel pintar

Melakukan jailbreak memungkinkan aplikasi pihak ketiga mengakses sistem operasi dari perangkat Anda. Hal ini akan membuat pihak ketiga tersebut mengetahui semua informasi yang tersimpan pada perangkat milik Anda.

5. Manfaatkan kata sandi atau fitur keamanan di ponsel

Di dalam ponsel, tersimpan semua informasi berharga yang bisa memberi mereka akses ke rekening bank milik Anda. Oleh karena itu selalu gunakan password untuk melindungi data dalam ponsel. Gunakan password yang tidak mudah ditebak. Manfaatkan fitur keamanan canggih yang tersemat di dalam ponsel pintar Anda.

6. Ketahui siapa yang dapat dihubungi

Anda juga harus tahu siapa yang bisa dihubungi saat ada aktivitas mencurigakan pada rekening bank milik Anda. Ketahui juga apa yang harus Anda lakukan. Semua informasi dapat Anda peroleh di situs resmi bank tempat Anda menabung. Oleh karena itu Anda sebaiknya rajin-rajin mengeceknya. 

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com