Advertorial

Gunakan AC dengan Cara Ini Agar Tagihan Listrik Tak Membengkak

Kompas.com - 15/09/2017, 13:01 WIB

Sebagai negara beriklim tropis, Indonesia memiliki sejumlah kota berhawa panas. Meski sudah dimaklumi, tetapi kadang kondisi ini memang membuat seseorang kegerahan dan tak nyaman. Akhirnya, untuk menciptakan hawa yang tetap sejuk, banyak orang memasang perangkat air conditioner (AC) di rumahnya.

Di satu sisi, pengguna AC merasa nyaman tinggal di rumah karena hawa yang adem. Namun di sisi lain, pikiran mereka belum tentu tentrem. Sebab, pemasangan AC di rumah punya konsekuensinya sendiri. Contohnya, tagihan listrik rumah tangga membengkak.

Adapun hal ini bisa terjadi karena beberapa hal. Pertama, karena instalasi AC tidak hanya dilakukan di satu ruangan dalam satu rumah. Selain kamar, ruang keluarga atau ruang makan juga dipasangi AC. Kedua, cara pemakaian AC yang tidak tepat atau cenderung sembarangan.

Sebenarnya, pabrikan perangkat elektronik telah menciptakan AC hemat listrik sebagai solusi dari risiko melonjaknya tagihan listrik. Pabrikan mengadopsi teknologi inverter untuk perangkat AC tersebut.

Apa yang membuat AC inverter lebih hemat listrik dibanding jenis lainnya? Ini disebabkan perbedaan mekanisme kerja kompresor inverter di dalamnya. Kompresor AC inverter bekerja dengan terus menyala, hanya saja kecepatan geraknya dinamis, menyesuaikan dengan kebutuhannya dalam mencapai dan mempertahankan suhu ruang yang diinginkan pengguna.

Sementara AC jenis lain menggunakan kompresor yang menyala dan mati berulang kali sepanjang pemakaian untuk menjaga tingkat kesejukan dalam sebuah ruang. Sistem kerja ini memerlukan daya listrik yang lebih tinggi.

Artinya, untuk menekan tagihan listrik rumah tangga AC inverter bisa menjadi pilihan. Secara teknologi, perangkat AC ini memang sudah membantu pengguna menjalankan mode hemat. Namun untuk mencapai hal itu, Anda pun tetap harus mempergunakannya dengan bijak. Jadi, untuk menjaga pengeluaran bulanan, pergunakan AC dengan cara seperti ini.

Pertama, pastikan ruang yang terpasang AC cukup tertutup. Sebagai informasi, AC bekerja dengan mengkondisikan suhu dalam sebuah ruang sesuai dengan keinginan. Jika ruangnya lebih terbuka, maka udara dingin yang dihasilkan AC bakal terlepas ke luar ruangan. Akibatnya, suhu ruang tidak pernah mencapai yang diinginkan.

Jika hal tersebut terjadi, maka kompresor AC inverter pun tetap harus bekerja ekstra keras sepanjang pemakaian. Pada akhirnya, konsumsi listrik pun akan lebih tinggi. 

Kedua, perhatikan pengaturan suhu yang diinginkan, sebab itu mempengaruhi kinerja perangkat AC. Konsumsi listrik perangkat AC inverter untuk pengaturan suhu 24 derajat Celcius misalnya, akan berbeda dengan pengaturan  suhu 20 derajat Celcius. Sederhananya, untuk menghasilkan suhu yang lebih rendah, unit AC akan bekerja lebih keras. Artinya, kebutuhan listrik pun lebih tinggi.

Kerja optimal dalam mode hemat

Untuk mengoptimalkan hal tersebut, LG membuat fitur baru pada AC inverternya, yaitu AC Dual Cool. Adapun fitur tersebut adalah Active Energy Control. Fitur ini mewakili kerja hemat listrik optimal tetapi tetap menjaga kenyamanan penggunaannya.

Fitur ini membantu pengguna menghemat konsumsi listrik dengan optimal dengan pengaturan langsung pada kebutuhan besaran daya listrik yang digunakan. Ada empat mode pengaturan konsumsi daya listrik, yakni bekerja 100 persen, 80 persen, 60 persen, dan hanya 40 persen dari kebutuhan listrik seharusnya.

Pengaturan ini memberi kemudahan dan fleksibilitas agar pengguna semakin leluasa melakukan penyesuaian asupan listrik dan kebutuhan. Dengan menggunakan remote control, pengaturan tersebut dapat disesuaikan dengan mempertimbangkan temperatur lingkungan sekitar dan beban ruang.

Begini contohnya. Saat temperatur lingkungan sekitar cenderung sejuk, misalnya sore hari atau ruang hanya terisi beberapa orang, pengguna dapat menekan tombol Active Energy Control. Tekan satu kali untuk membuat AC LG Dual Cool Series bekerja hanya dengan daya listrik 80 persen.

Untuk konsumsi listrik paling rendah, AC LG Dual Cool Series mampu menekan penggunaan daya listrik saat pengoperasian hingga mencapai 40 persen. Mode ini dapat diterapkan saat suhu sekitar ruang memang sudah cenderung lebih dingin seperti saat malam menjelang tidur dan di dalam ruang hanya berisikan satu hingga dua orang.

Lalu, seberapa besar penghematannya? Sebagai gambaran, misalkan Anda memiliki AC LG Dual Cool Series berkapasitas 1 PK dengan daya listrik 810 watt. Pengaturan kerja dengan 80 persen daya listrik akan membuat pengguna menghemat daya 160 watt yang dapat digunakan bagi kegiatan lain, seperti menyetrika. Dengan pengaturan pengoperasian daya listrik 40 persen, daya yang dihemat bahkan bisa mencapai 480 watt.

Sebagai fitur terobosan dalam kategori AC inverter, LG memberi kesempatan untuk pengguna menikmati udara yang sejuk tanpa harus pusing dengan tagihan listrik yang membengkak. 

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com