Sorot

Investasi Properti Terbaik di Cikarang

Kompas.com - 17/09/2017, 16:37 WIB

KompasProperti - Berinvestasi properti dapat dilakukan saat ini tanpa harus menunggu waktu khusus. Namun, properti dengan kriteria seperti apa yang ideal untuk investasi?

Investasi properti dilakukan agar terjadi kenaikan modal serta mencari penghasilan pasif sebagai penghasilan tambahan. Untuk itu, investor mesti jeli memilih produk properti yang memberikan kenaikan modal secara agresif.

Salah satu produk properti yang terbilang agresif adalah apartemen. Masyarakat modern lebih memilih apartemen sebagai pilihan hunian karena biasanya lokasinya strategis. Selain itu, akses transportasi relatif mudah dan fasilitas yang lengkap di apartemen.

Pengembang properti mulai melirik kawasan penyangga Jakarta untuk pembangunan apartemen, seperti di Bekasi.

Baca: Perhatikan Lima Hal Ini Sebelum Investasi Properti

Setiap hari, sekira 2,5 juta warga Bekasi melaju ke Jakarta untuk bekerja. Bekasi sendiri dihuni sekira 7,4 juta orang dan menjadi kota metropolitan keempat terpadat di Indonesia.

Besarnya populasi di Bekasi menjadi pasar potensial dan membuka peluang besar untuk bisnis apartemen.

Kota Cikarang di Kabupaten Bekasi memiliki 6 kawasan industri dengan belasan ribu pekerja. Besarnya jumlah pekerja lokal maupun asing di kawasan industri di Cikarang merupakan pasar potensial untuk bisnis hunian vertikal.

Lippo Group akan membangun kota mandiri Meikarta yang terdiri atas hunian vertikal dan area komersial. Presiden Meikarta Ketut Budi Wijaya mengatakan apartemen Meikarta ditawarkan mulai dari Rp 127 juta per unit yang dapat dicicil selama 20 tahun.

Baca juga: Investasi Properti yang Tepat bagi Pasangan Muda

Meikarta akan dilengkapi dengan pusat kesehatan dan pendidikan yang berstandar internasional. Kota baru itu juga akan memiliki pusat perbelanjaan dan hotel bintang lima.

Tak hanya itu, Meikarta juga memiliki Central Park seluas 100 hektar yang akan dilengkapi dengan kebun binatang mini dan jogging track. Di tengah taman kota itu terdapat danau yang mampu menampung air 300 meter kubik.

Foto udara kawasan Central Park di kawasan Kota Baru Meikarta, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Senin (4/9/2017). Meikarta telah membangun central park, yakni sebuah taman terbuka hijau seluas 100 hektar. Taman ini memiliki berbagai tanaman, lengkap dengan kebun binatang mini hingga jogging track.KOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOBELI Foto udara kawasan Central Park di kawasan Kota Baru Meikarta, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Senin (4/9/2017). Meikarta telah membangun central park, yakni sebuah taman terbuka hijau seluas 100 hektar. Taman ini memiliki berbagai tanaman, lengkap dengan kebun binatang mini hingga jogging track.

Apartemen di Cikarang yang ditunjang dengan berbagai fasilitas untuk mendukung kehidupan penghuninya tentu lebih diminati para penyewa. Sehingga, harga sewa apartemen Meikarta tersebut sangat valuable nantinya.

Apartemen di Cikarang dengan target pasar menengah bawah merupakan instrumen investasi yang menarik. Harga jual apartemen akan cenderung meningkat, demikian juga dengan harga sewa apartemen. Sebab, apartemen sangat dibutuhkan sebagai hunian yang nyaman dan strategis.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau