Advertorial

Bank Indonesia Resmikan Gedung Kantor Perwakilan di Banten

Kompas.com - 18/09/2017, 10:47 WIB

SERANG - Dalam rangka mendukung perekonomian serta menjaga inflasi daerah, Bank Indonesia (BI) meresmikan gedung Kantor Perwakilan (KPw) BI di Provinsi Banten, Jumat (15/9/2017) lalu.  

Kehadiran gedung baru yang berlokasi di Serang, Banten ini sekaligus membuktikan komitmen BI untuk meningkatkan pelayanan kepada stakeholder di Provinsi Banten. Terlebih lagi, KPw Banten telah beroperasi secara penuh dengan sembilan fungsi utama.

Peresmian gedung baru KPw Banten dilakukan oleh Gubernur BI Agus DW Martowardojo dengan disaksikan oleh Gubernur Banten Wahidin Halim dan segenap pimpinan daerah serta pimpinan lembaga keuangan di Banten.

Agus Martowardojo, dalam kata sambutannya mengatakan, kehadiran KPw BI di Banten merupakan wujud komitmen BI untuk senantiasa mendukung Pemda Banten dalam memastikan pertumbuhan ekonomi yang sehat dan berkelanjutan, yang disertai terjaganya inflasi.

"Sebagai provinsi yang terbilang relatif muda di Indonesia. Kami meyakini ekonomi Banten akan terus berkembang dan mampu berkontribusi bagi kuatnya perekonomian nasional," ujar Gubernur BI.

Dia menambahkan, perekonomian nasional yang kuat tidak terlepas dari sumbangsih dari setiap daerah, termasuk peran Banten. Kegiatan ekonomi di Banten pada saat ini berkontribusi sekitar 7 persen terhadap ekonomi Jawa dan sekitar 4 persen untuk ekonomi nasional.

Sebagai informasi, perekonomian Banten pada 2016 tumbuh 5,26 persen, melampaui pertumbuhan ekonomi nasional yang berada pada kisaran 5,02 persen. Sementara itu, inflasi di Banten mengalami perbaikan, dari kisaran 10,2 persen pada 2014 menjadi 2,94 persen pada 2016.

Gubernur BI Agus Martowardojo memberikan kata sambutan dalam peresmian gedung baru KPw BI di Provinsi Banten.- Gubernur BI Agus Martowardojo memberikan kata sambutan dalam peresmian gedung baru KPw BI di Provinsi Banten.

Gubernur Banten Wahidin Halim dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Gubernur BI karena peresmian gedung baru KPw Banten membuktikan komitmen BI dalam rangka menciptakan pertumbuhan ekonomi di Banten yang cukup potensial serta menjaga inflasi.

"Banten cukup punya potensi, antara lain 509 kilometer garis pantai dengan begitu banyak destinasi wisata. Ada sekitar sejuta hektare lahan pertanian yang belum digarap. Begitu juga ada jalur transportasi yang belum digarap sepenuhnya," ujar Wahidin Halim.

Sejak abad pertengahan, nama besar Kesultanan Banten telah tersohor ke seluruh penjuru dunia sebagai pusat perdagangan dan kebudayaan. Lokasi yang sangat strategis dalam jalur pelayaran menjadikan Banten sebagai persinggahan bagi kapal-kapal perdagangan antar benua.

Kepala KPw BI Banten Budiharto Setyawan mengatakan, pada saat ini Banten tetap menjadi tujuan kegiatan perekonomian. Hal ini terbukti dengan posisi Banten yang berada di peringkat investasi ke-4 nasional. Berbagai perusahaan strategis baik domestik maupun internasional memiliki kantor dan memusatkan proses produksinya di Banten.

"Saat ini tercatat lebih dari 1.600 perusahaan yang berada di Provinsi Banten, dengan industri strategis seperti baja dan kimia dasar," ujar Budiharto.

Gedung baru KPw BI di Provinsi Banten yang berlokasi di Jalan Raya Serang-Pandeglang KM 7, Palima, Serang.- Gedung baru KPw BI di Provinsi Banten yang berlokasi di Jalan Raya Serang-Pandeglang KM 7, Palima, Serang.

Pada dasarnya, BI telah hadir di Banten sejak 2008 dengan fungsi yang terbatas, yakni advisory ekonomi dan keuangan, serta pengembangan ekonomi daerah. Awalnya, BI menyewa gedung kantor di jalan Yusuf Martadilaga, Serang.

Melihat potensi Banten yang cukup besar, BI kemudian membangun gedung baru di Jalan Raya Serang-Pandeglang KM 7, Palima, Serang. Ground breaking dilakukan pada 15 Januari 2016 dan pembangunan selesai pada Juni 2017.  Saat ini KPw BI Provinsi Banten yang telah beroperasi penuh tersebut memiliki sembilan fungsi, termasuk Sistem Pembayaran dan Pengelolaan Uang Rupiah.

 

Penyerahan Program Sosial BI

Seusai peresmian gedung baru, Gubernur BI Agus Martowardojo bertolak ke pendopo Pandeglang dalam rangka penyerahan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) sebagai bentuk pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan.

Sejumlah bantuan alat kesenian daerah dan kostum kesenian daerah diserahkan kepada empat sanggar kesenian yang ada di Banten Bank Indonesia dalam PSBI kali ini. Selain itu juga diberikan bantuan biaya penyelenggaraan Pentas Seni Budaya Banten kepada empat sanggar kesenian sebanyak 50 kali dalam setahun.

Selain itu, BI juga memberikan bantuan kepada Kelompok Karya Kanekes Heuleut dalam rangka pelestarian dan pengembangan tenun tradisonal Baduy. Bantuan yang diberikan dalam bentuk fasilitas pendukung dan pendampingan untuk pengembangan produksi tenun tradisional Baduy. Selain itu, juga diberikan pelatihan teknik pemasaran melalui e-commerce

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com