Advertorial

Ketua MA Tinjau Tes Seleksi Calon Hakim di BKN

Kompas.com - 19/09/2017, 08:53 WIB

Ketua Mahkamah Agung Hatta Ali meninjau kesiapan tes calon hakim keBadan Kepegawaian Negara di Jalan Letjen Sutoyo Jakarta, Senin (18/9/2017). Adapun tes Calon Hakim digelar secara serentak di seluruh Indonesia berdasarkan ketentuan yang telah dibuat oleh BKN.

Hatta turut mengapresiasi kinerja Badan Kepegawaian Negara (BKN) atas kelancaran selama ujian berlangsung. Ia menilai computer assisted test (CAT) mampu menciptakan sistem seleksi yang transparan dan cermat.

"Dengan menggunakan komputer ini, kecurangan sudah sangat sulit dilakukan," ujar Hatta melalui konferensi pers di Gedung BKN, Jakarta, Senin (18/9/2017).

Selain itu, Hatta juga menyebutkan hasil tes komputer juga bisa dipantau secara langsung oleh pihak peserta. Sehingga ujian seleksi terhindar dari potensi manipulasi

"Tes kali ini berjalan dengan baik, tertib, boleh dikatakan seperti itu. Kita bisa lihat sekarang nilainya di sini berjalan terus, semuanya dapat dilihat dan dipantau setiap saat," katanya.

Hatta pun berharap agar para calon hakim yang terpilih mampu bekerja dengan penuh tanggung jawab, menjaga integritas sebagai aparatur peradilan serta mampu mengabdikan ilmunya dengan baik.

"Nanti di psikotesnya akan nampak karakterdari para calon hakim ini, dan akan dilanjutkan secara khusus dan mendalam pada saat wawancara," jelasnya.

Di sisi lain, Kepala Biro Hukum dan Hubungan Masyarakat MA Abdullah menegaskan bahwa calon hakim yang terpilih nantinya harus bertanggung jawab dalam menjalankan jabatannya. Hal itu dikarenakan MA telah mengeluarkan sejumlah peraturan ketat untuk mengawasi kinerja aparatur peradilan dari potensi penyalahgunaan wewenang.

"Kita menindak tegas setiap ada pelanggaran oleh aparatur, maka bisa diberhentikan. Pimpinan yang tidak melakukan pembinaan kepada bawahannya juga diberhentikan sementara untuk menjalani proses pemeriksaan sampai benar-benar tidak terbukti melakukan pembiaran," ungkapnya.

Ia meminta agar para calon hakim yang lulus nantinya mampu membuktikan harapan masyarakat sebagai aparatur peradilan yang bersih, jujur dan berintegritas.

Sementara itu Ketua Badan Kepegawaian Negara Bima Haria Wibisana menegaskan bahwa peserta calon hakim harus mampu menyeimbangkan tiga aspek penilaian dalam ujian tulis seperti tes wawasan kebangsaan, tes inteligensi umum, dan tes karakter pribadi. Menurut Bima, jika salah satu aspek penilaian cenderung lemah, maka peserta seleksi terancam gugur.

Seleksi Kompetensi Dasar CPNS Mahkamah Agung (MA) akan dilaksanakan hari ini, Senin (18/9/2017) hingga Jumat (22/9/2017).Nantinya nama-nama yang lolos akan disampaikan olehpanitia penerimaan CPNS MA, melalui laman https://www.mahkamahagung.go.id.

Peserta yang berhak mengikuti ujian wajib membawa KTP dan kartu peserta ujian yang dicetak dari laman https://sscn.bkn.go.id. Seluruh peserta juga wajib menaati peraturan yang tertulis pada saat pelaksanaan SKD.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com