Advertorial

Tentukan Bayaran Kerja Paruh Waktu dengan Kiat-kiat Ini

Kompas.com - 19/09/2017, 17:00 WIB

Perkembangan teknologi membuat segala sesuatu berubah, termasuk cara bekerja. Contohnya, kini bekerja jarak jauh alias remote working semakin lazim dilakukan, sebab kemampuan gawai dan koneksi internet mendukungnya.

Perubahan gaya ini memunculkan kesempatan memiliki pekerjaan lain di luar pekerjaan utama. Sekarang orang semakin leluasa untuk memilih bekerja paruh waktu alias parttime. Secara waktu dan waktu, tenaga, dan jarak mungkin tak ada masalah. Namun kendalanya justru banyak banyak orang masih bingung menentukan berapa bayaran yang layak.

Seperti ditulis Smart-money.co, Cosmopolitan memaparkan sejumlah kiat untuk bernegosiasi mengenai bayaran kerja paruh waktu.

Pertama, menurut Senior Vice President of Marketing and Categories Upwork Rich Pearson, Anda bisa mengatur besar imbalan dengan cara mencari tahu besar harga jasa secara umum di internet. Jadikanlah itu sebagai patokan untuk menentukan bayaran yang pas untuk Anda.

Tipsnya, jika Anda belum pernah terjun ke bidang tersebut sebelumnya atau belum punya klien, sebaiknya tidak meminta harga terlalu tinggi. Di sisi lain, Anda harus memperbanyak pengalaman sehingga Anda tidak perlu menentukan harga yang lebih rendah daripada harga pasar.

Sementara menurut konsultasn freelance digital marketing dan media sosial Ben Matthews, Anda juga bisa menentukan gaji berdasarkan dua bentuk pembayaran. Pertama, pembayaran berdasarkan tenggat waktu atau deadline. Semakin singkat waktu yang ditetapkan klien, Anda bisa menentukan bayaran yang lebih tinggi.

Kedua, pembayaran berdasarkan proyek. Semakin banyak proyek dalam satu waktu, maka semakin tinggi bayarannya. Bila Anda bisa bekerja lebih efisien dan selesai lebih cepat, berarti bayaran yang Anda dapatkan bisa lebih banyak.

Satu hal yang perlu juga diperhatikan sebelum mengajukan harga, lihat potensi klien terlebih dahulu. Mengerjakan satu proyek dari sebuah perusahaan biasa atau perorangan pasti memiliki harga yang berbeda dengan mengerjakan proyek dari sebuah perusahaan besar.

Jangan mematok harga terlalu besar untuk sebuah perusahaan biasa. Sebaliknya, jangan memberi penawaran murah untuk sebuah perusahaan besar. Selain itu, bandingkan harga imbalan para pesaingmu saat menentukan tarif ideal.

Yang paling penting, seimbangkan bayaran dengan beban kerja atau permintaan klien. Bila proyek terlalu rumit atau permintaan klien terlalu banyak, penting untuk memperhitungkan kembali apakah tarif yang Anda tawarkan benar-benar sesuai.

Satu lagi cara mudah tentukan bayaran ialah dengan menghitung pengeluaran jam kerja. Misalnya, biaya transportasi dan makan. Setelah itu, bagi dengan jumlah jam kerja dalam satu hari. Hasilnya, tarif minimum per jam. Jangan lupa tambahkan biaya pajak pada tarif minimum. Sebab, seringkali pekerja paruh waktu menerima beban pajak yang lebih besar dibanding pekerja kantoran.

Sumber: Smart-money.co

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com