Advertorial

Teknologi Semakin Maju, Seleksi Tenaga Kerja Akan Memanfaatkan Kecerdasan Buatan

Kompas.com - 26/09/2017, 11:30 WIB

Aplikasi teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligent) akan semakin berkembang beberapa waktu ke depan. Tidak hanya diadopsi dalam bentuk chatbot, di masa depan teknologi ini akan dapat diterapkan dalam proses rekrutmen tenaga kerja.

“Unilever di Amerika Serikat misalnya, sudah memanfaatkan AI dalam rekrutmen tenaga kerja. Jadi, calon karyawan tidak perlu lagi mengisi banyak pertanyaan dan tes. AI akan memindai kandidat untuk dinilai kecocokannya dengan perusahaan,” ujar Dina Kosasih, Senior Customer Success Manager Kata.ai.

Dina mengatakan penerapan teknologi kecerdasan buatan akan mengubah proses rekrutmen tenaga kerja menjadi lebih sederhana. Nantinya, tahap awal rekrutmen akan dimulai dengan mengirim data pribadi secara online. Kemudian mengikuti sebuah tes psikotes untuk melihat kecocokan karakter karyawan dengan posisi yang dilamar.

Sebagai contoh di Unilever. Untuk menjadi karyawan di Unilever Amerika, calon karyawan cukup mengajukan lamaran melalui LinkedIn. Setelah itu, calon karyawan diajak bermain neuroscience yang terdiri dari 12 tahap permainan untuk mengukur kemampuan kognitif.

Permainan ini juga akan mengukur kemampuan fokus, daya ingat, kecerdasan emosi, dan kemampuan mengukur risiko. Setelah itu, kamu akan melakukan wawancara dengan HireVue.

Wawancara ini dilakukan melalui ponsel pintar atau kamera di laptop. HireVue adalah sebuah robot yang mengadopsi teknologi kecerdasan buatan. Jawaban-jawaban yang kamu sampaikan nantinya menjadi bahan analisis robot tersebut.

Bila sesuai, kamu akan mendapat undangan untuk melakukan wawancara langsung. Unilever di Amerika Utara sudah mencoba langkah ini dan dianggap berhasil. Rencananya, cara ini akan diadopsi Unilever di 68 negara lain. Berkat teknologi ini, Unilever bisa mendapat calon kandidat yang tepat dengan lebih efisien dan efektif.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com