KompasProperti - Lippo Group menyediakan berbagai fasilitas pendidikan dan kesehatan terbaik di Indonesia dan berstandar dunia di kota mandiri Meikarta. Seluruh fasilitas ini dapat diakses warga Meikarta di Cikarang, Jawa Barat.
Semua ini dirancang agar warga Meikarta tak perlu pergi membuang banyak waktu dan energi untuk pergi ke tempat jauh demi sekolah dan layanan kesehatan terbaik.
Pada bulan Oktober ini, dua grup besar papan teratas di bidang kesehatan dan pendidikan menandatangani kesepakatan untuk berkiprah di Meikarta.
Kedua grup tersebut adalah Rumah Sakit Siloam dan lembaga pendidikan Pelita Harapan.
Baca: Kota Baru Meikarta Tawarkan Pendidikan Berkualitas
Meski berstandar internasional, semua fasilitas tersebut dirancang agar terjangkau oleh warga dari semua kelas ekonomi. Pelayanan fasilitas kesehatan dan pendidikan itu sejalan dengan prinsip Lippo Group untuk menyediakan ‘hanya yang terbaik’ bagi warga Meikarta.
Prinsip pelayanan itu pun telah membuat lebih 120 ribu orang memutuskan untuk membeli hunian di Meikarta.
Presiden Meikarta Ketut Budi Wijaya mengatakan, Siloam akan membangun sebuah rumah sakit yang lengkap dan berteknologi canggih serta terintegrasi dengan pusat perbelanjaan Grand Meikarta.
Rumah sakit ini akan berdiri di atas tanah seluas 18 ribu meter persegi. Rumah sakit berkapasitas seribu tempat tidur.
Baca: Fasilitas yang Bikin Meikarta Diserbu Calon Konsumen
Pembangunan rumah sakit umum ini dilakukan bersamaan dengan rumah sakit paling modern untuk penderita kanker.
“Kanker merupakan yang paling banyak menghabiskan uang pemerintah,” kata Ketua Perhimpunan Onkologi Indonesia & Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Prof DR dr Aru Wisaksono Sudoyo Sp PD-KHOM kepada pers beberapa waktu lalu.
Secara keseluruhan, pada tahap pertama Siloam akan membangun empat rumah sakit umum dan khusus di Meikarta.
Pasien kelas B dan C juga akan dilayani rumah sakit ini. Nantinya, empat rumah sakit tersebut memiliki 2000 tempat tidur.
Baca juga: Meikarta Siapkan Perpustakaan Lengkap dan Modern
Fasilitas pendidikan bagi penghuni Meikarta akan dilayani Grup Pelita Harapan. Rencananya, sekolah dan perguruan tinggi berkualitas dunia dibangun di kota baru itu.
Pada bulan ini, groundbreaking pembangunan Sekolah Pelita Harapan (SPH) akan dilakukan.
Sekolah itu berkapasitas 1.600 murid dan memakai kurikulum International Baccalaureate (IB) dari tingkat dasar (SD) sampai lanjutan atas (SLTA).
Pendaftaran murid baru generasi pertama dijadwalkan akan dibuka pada 2019.
Selain SPH, sejumlah sekolah lain dengan kurikulum nasional juga akan dibuka. Di antaranya adalah sekolah nasional berstandar tinggi Sekolah Dian Harapan (SDH).
Sekolah khusus lainnya untuk murid beragama Islam, Katolik, dan Budha juga akan tersedia di Meikarta.
Sekolah-sekolah tersebut sengaja dibangun hanya berjarak sekitar 500 meter dari kawasan pemukiman.
Sekolah sengaja dibangun dekat apartemen para siswa sehingga mereka punya lebih banyak waktu dengan keluarga.