Advertorial

Perbekalan Menerobos Hujan dengan Motor

Kompas.com - 10/10/2017, 22:55 WIB

Saat musim hujan, pengendara motor biasanya jadi sedikit lebih repot dibanding hari-hari biasa bercuaca cerah. Perbekalan yang harus disiapkan jadi lebih banyak. Selain pelindung tubuh, kondisi fisik motor dan pengendara pun harus fit.

Masalahnya, saat musim hujan, risiko kecelakaan biasanya lebih besar lantaran kondisi jalanan jadi lebih licin. Apalagi kalau hujan sedang lebat-lebatnya, jarak pandang jadi lebih pendek dan kabur. Hal-hal seperti ini bisa diantisipasi dengan membawa “senjata” yang tepat saat menerjang hujan.

Terkadang, masih banyak pengendara motor melakukan persiapan yang salah untuk menghadapi musim hujan. Kebiasaan yang salah ini tidak selalu disadari, padahal bila diteruskan bisa membahayakan diri sendiri. Kebiasaan itu umumnya terkait perlengkapan berkendara.

Agar diri Anda terlindungi dengan baik saat menerjang hujan dengan motor, sebaiknya ikuti panduan perbekalan yang tepat di bawah ini.

Jas hujan two piece pilihan terbaik

Model jas hujan two piece yang berupa atasan dan celana dinilai sebagai yang terbaik untuk dipakai saat hujan, terlebih, bila dibandingkan dengan jas hujan one piece, layaknya ponco.Mengapa demikian? Sebab, bagian ujung jas hujan ponco rawan tersangkut di jeruji ban atau rantai. Sementara, model two piece lebih rapi dan pas di badan, sehingga lebih aman dikenakan.

Alas kaki tertutup

Pengendara motor kerap kali mengganti sepatunya dengan sandal jepit berbahan karet atau plastik ketika hujan deras turun. Alasannya, takut sepatu yang dipakai untuk bekerja atau kuliah menjadi kotor atau rusak.

Padahal, yang benar justru mengenakan sepatu tertutup saat berkendara dengan motor. Solusinya, Anda bisa mengenakan sepatu boot anti air saat berkendara. Sementara, sepatu yang akan Anda pergunakan untuk beraktivitas bisa disimpan di bagasi.

Sedia baju ganti

Meski mengenakan jas hujan atau mantel, tak menutup kemungkinan baju atau celana Anda tetap basah. Bila yang basah tetap dipakai untuk beraktivitas, bisa-bisa kondisi kesehatan Anda menurun. Untuk menghindari hal tersebut, sediakan selalu baju ganti di tas atau bagasi motor Anda.

Pastikan motor layak jalan

Periksa kondisi fisik motor dan komponen-komponennya. Yang paling penting, periksa keadaan ban, khususnya permukaan dan tekanan udaranya. Permukaan ban yang gundul bisa mengurangi tingkat pengereman, sehingga pastikan hal ini tidak terjadi pada motor Anda.

Beruntung jika motor Anda memiliki ban dengan tapak yang lebar, sebab itu membantu motor Anda lebih stabil saat dikendarai, meski dalam kondisi hujan. Nilai plus juga apabila motor Anda dilengkapi dengan bagasi berkapasitas besar, sehingga cukup untuk menampung jas hujan, sepatu cadangan, tas ransel, persediaan baju, dan perbekalan lainnya.

Fitur-fitur tersebut bisa Anda temukan di motor Yamaha XMAX. Skutik berbodi bongsor premium 250 cc ini didukung dengan ban tubeless dengan ukuran 120/70-15 untuk ban depan dan 140/70-14 untuk ban belakang. Ban ini didesain khusus untuk XMAX agar memberikan daya cengkram ban yang sempurna di segala permukaan jalan.

-- -

Soal bagasinya, ekstra luas. Sebab, bagasi tersebut mampu menyimpan hingga dua helm full face ukuran XL. Artinya, mampu juga membawa macam-macam perbekalan Anda saat menerobos hujan.

Lalu bagaimana dengan performanya? XMAX didukung dengan mesin Blue Core 250 cc. Bisa dibilang, XMAX bakal menghadirkan performa maksimal di kelasnya. Terlebih, mesinnya berteknologi DiASil Cylinder & Forged Piston yang sudah teruji ketangguhan dan daya tahannya. Plus, XMAX dilengkapi pula dengan Liquid Cooled-4 Valve.

-- -

Dari segi bodi dan fitur-fiturnya, skutik ini tentu bisa disebut layak untuk menerjang hujan dengan aman. Cek spesifikasi lengkap Yamaha XMAX di sini.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com